Purwokerto, serayunews.com
Adisatrya menyampaikannya saat menjadi pembicara dalam Dialog Milenial dengan penyelenggara oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (BEM Unsoed). Acara itu bertema “Memperkuat UMKM dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Menuju Indonesia Maju” di Aula FPIK Unsoed, Sabtu (17/12/2022).
Dalam paparannya, Adisatrya menyebutkan, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta atau sama dengan 99,9% pelaku usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi terhadap 61% PDB, 97% penyerapan tenaga kerja, dan 15,6% ekspor non migas nasional.
“UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena UMKM menciptakan lapangan kerja. Upaya memperkuat UMKM, harus mulai dengan meningkatkan akses pembiayaan/modal kepada UMKM dan meningkatkan digitalisasi dalam menjalankan usahanya,” ujar Adisatrya.
Adisatrya mengungkapkan, DPR RI dan pemerintah telah mendukung penguatan UMKM melalui berbagai kebijakan dan program. Misalnya, UU Cipta Kerja, bantuan insentif/pembiayaan melalui Program PEN, kredit usaha rakyat, gerakan nasional bangga buatan Indonesia, serta program kemitraan dan bina lingkungan
“Kemandirian ekonomi harus bersumber dari dalam negeri, agar Indonesia mampu bertahan apabila terjadi goncangan ekonomi global. Dengan UMKM yang kuat dan berdaya saing, maka akan menciptakan kemandirian ekonomi Indonesia. Terbukti hari ini UMKM masih kuat menghadapi krisis ekonomi,” ungkap Adisatrya.
Adisatrya menambahkan, perkembangan UMKM akan semakin baik apabila perguruan tinggi dan mahasiswa ikut berpartisipasi. Khususnya dalam memberikan ilmu kewirausahaan kepada pelaku UMKM, serta mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM.
“Yang lebih penting lagi, mahasiswa harus bangga dan cinta produk dalam negeri, harus membeli dan menggunakan produk buatan Indonesia. Mahasiswa sebagai penerus bangsa dan agen perubahan, harus lebih giat lagi untuk belajar kewirausahaan dan memiliki tekad untuk menjadi wirausaha,” kata Adisatrya.
Dialog Milenial tersebut, juga menghadirkan dua pembicara lain yaitu Anggota DPD RI Abdul Kholiq Husein dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, Norman Arie Prayogo.