SERAYUNEWS – Setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya bergerak naik cukup tajam pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Pasalnya, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.959.000, melonjak Rp 16.000 dari posisi kemarin.
Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para investor maupun kolektor emas yang sempat cemas melihat tren penurunan pada pertengahan minggu.
Jika menengok ke belakang, Rabu (6/8) harga emas turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.950.000 per gram.
Penurunan berlanjut pada Kamis (7/8) dengan koreksi Rp 7.000 ke posisi Rp 1.943.000.
Kini, tren tersebut berbalik arah dan membawa harga kembali ke level tertinggi dalam sepekan terakhir.
Tidak hanya harga jual, nilai buyback, harga yang ditawarkan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen, juga ikut meningkat sebesar Rp 16.000 per gram.
Saat ini, harga buyback berada di Rp 1.805.000 per gram. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan menjual emas, kondisi ini tentu cukup menguntungkan.
Dalam tujuh hari terakhir, harga emas Antam bergerak di kisaran Rp 1.901.000 – Rp 1.959.000 per gram.
Sementara selama satu bulan terakhir, pergerakan harga tercatat antara Rp 1.894.000 – Rp 1.970.000 per gram.
Data ini menunjukkan fluktuasi masih relatif terkendali, dengan kecenderungan mempertahankan posisi di zona atas.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia Antam, berikut rincian harga jual emas batangan dari ukuran terkecil hingga terbesar:
Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pergerakan pasar.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.
Jika Anda memiliki dan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tarifnya menjadi lebih ringan, yakni 0,45%.
Sementara itu, penjualan kembali emas ke Antam akan dipotong pajak sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP atau 3% bagi yang tidak memiliki NPWP.
Potongan ini langsung diterapkan pada saat transaksi buyback.
Kenaikan harga emas di pasar domestik kali ini juga sejalan dengan pergerakan positif harga emas dunia.
Di pasar global, harga emas spot pada perdagangan Kamis (7/8) naik 0,7% menjadi US$ 3.392,65 per troy ons.
Harga emas berjangka AS juga menguat ke level US$ 3.453,70 per troy ons.
Penguatan ini didorong meningkatnya permintaan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dinamika kebijakan perdagangan internasional.
Bagi investor jangka panjang, kenaikan ini menjadi tanda bahwa emas masih mempertahankan daya tariknya di tengah gejolak pasar.
Jika Anda berencana menambah kepemilikan emas, penting untuk memperhatikan tren mingguan dan bulanan agar bisa membeli pada harga yang optimal.
Sementara itu, bagi yang ingin menjual, momentum kenaikan harga jual dan buyback ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan lebih.***