SERAYUNEWS – Pasca Hari Raya Idul Adha, harga sejumlah komoditas pangan masih tinggi. Seperti harga telur dan daging ayam ras atau broiler. Banyak masyarakat yang menggelar hajatan menjadi satu di antara faktor pemicunya.
Di Pasar Segamas Purbalingga, harga telur ayam ras saat ini masih bertahan dengan harga Rp30.500 per kilogram. Bahkan telor ayam kampung nyaris menyentuh harga Rp50.000.
“Harga normal hanya kisaran Rp 20 ribu perkilonya,” kata salah satu pedagang di Pasar Segamas Purbalingga, Hana Zakia, Rabu (05/07/2023).
Sedangkan untuk harga daging ayam, sampai saat ini masih bertahan di harga Rp38.500 per kilogram. Harga tersebut bertahan sekitar satu pekan ini. Sedangkan untuk daging ayam kampung, harga mencapai hampir menyentuh anga Rp70 ribu.
“Hampir seminggu ini harga segitu,” ujarnya.
Menurut Fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Martha Dwi Budiati, tingginya harga telur dan daging pengaruh beberapa faktor. Salah satunya karena akhir-akhir ini banyak masyarakat yang menggelar hajatan.
“Sehingga permintaan kan naik,” ujarnya.
Selain itu, sejak beberapa waktu lalu, harga pakan untuk ternak ayam juga melambung tinggi. Sehingga berdampak pada harga telur dan dagingnya. “Iya, harga pakan juga tinggi,” kata dia.
Harga komoditi lain juga masih tergolong tinggi. Seperti bawang merah yang masih Rp38.500 per kilogram. Sedangkan bawang putih harganya Rp35.500 per kilogram.
Cabai merah keriting per kilogram harganya Rp29 ribu kilogram, merah besar biasa Rp27 ribu per kilogram, dan cabe merah rawit Rp22 ribu per kilogram.