SERAYUNEWS – Untuk masuk ke Taman Apung Mas Kemambang Purwokerto, para pengunjung hanya membayar tiket seharga Rp 2.000. Dengan murahnya harga tiket, tingkat kunjungan di harapkan akan meningkat drastis.
Tetapi turunnya harga tiket ke Taman Apung Mas Kemambang, justru berdampak buruk pada objek lain. Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) Purwokerto, langsung sepi pengunjung.
Kabid Pariwisata Banyumas, Wardoyo mengakui, setelah harga tiket masuk ke Taman Apung Mas Kemambang turun, jumlah kunjungan di Andhang Pangrenan juga turun.
“HTM di TRAP tetap Rp 5.000, ada selisih Rp 3.000 dengan Mas Kemambang. Selain itu, kunjungan ke Museum Panglima Besar TNI Jenderal Sudirman juga terpengaruh tapi tidak signifikan,” kata dia, Rabu (18/10/2023).
Meskipun demikian, menurut Wardoyo, sejauh ini belum ada wacana menurunkan HTM di TRAP. Jika pun akan menurunkan HTM, itu perlu waktu karena harus melalui prosedur yang panjang.
“Rencana turun tarif di Andhang, belum ada. Karena penentuan tarif, berdasarkan peraturan daerah. Sedangkan untuk mengubah itu, prosesnya panjang,” ujar dia.
Seperti diketahui, Taman Mas Kemambang telah turun tarif menjadi Rp 2.000 pada 24 September 2023. Sebelumnya, pengelola menerapkan tarif berbeda untuk hari biasa HTM Rp 10 ribu, dan Rp 15 ribu pada akhir pekan atau hari libur.
Dinas Pariwisata Banyumas, mencatat jumlah kunjungan ke TRAP sejak Januari hingga 15 Oktober 2023. Pada Januari ada 10.669 pengunjung, Februari 6.244, Maret 8.721, April 4.465, Mei 9.393, Juni 5.503, Juli 7.435, Agustus 7.823, September 6.266, Oktober 2.248.
Sedangkan, Taman Mas Kemambang pada Januari 21.049 pengunjung, Februari 13.992, Maret 14.024, April 20.254, Mei 17.734, Juni 16.885, Juli 16.178, Agustus 8.471, September 34.458, Oktober 57.674.
Sebelumnya, Bagian Pemasaran BLUD UPT Lokawisata Baturrraden, Topan Pramukti mengungkapkan, penurunan harga tersebut merupakan langkah strategis untuk pengelolaan.
Selain itu, sekaligus kenang-kenangan untuk publik dari bupati Banyumas yang telah mengakhiri masa jabatannya per 24 September 2023.
Topan menambahkan, dengan penurunan harga tiket tersebut jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami peningkatan drastis sampai 500 persen.
Dengan jumlah pengunjung yang datang begitu drastis, pihaknya percaya bakal meningkatkan geliat ekonomi UMKM. Terutama bagi mereka yang menyewa lahan, di Taman Apung Mas Kemambang.