SERAYUNEWS – Memegang secarik kertas dan menggenggam micropone, Mufid Saputra dan Muhammad Sholeh tampil percaya diri.
Di atas kursi roda, di hadapan ratusan tamu undangan, kedua siswa SMP Permata Hati ini tampil membacakan puisi saat perayaan Hari Anak Nasional.
Mereka tampil pada acara perayaan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Sentra Satria Baturraden, Selasa (23/07/2024).
Belum sampai setengahnya, penampilan keduanya mengubah suasana acara. Air mata para hadirin tak terbendung melihat ketegaran keduanya. Mereka dengan lantang membacakan bait-bait puisi tentang perjuangan orangtua.
Seolah telah menerima kenyataan, lahir dengan keterbatasan. Dua siswa SMP Permata Hati itu membacakan puisi tanpa sedikit pun terbata-bata. Seakan mengajarkan pada semua, tentang keikhlasan.
Selain Mufid Saputra dan Muhammad Sholeh, ada puluhan anak lainnya yang menampilkan karya.
Kepala Sentra Satria Baturraden, Darmanto menyampaikan, kegiatan Hari Anak Nasional Sentra Satria mengadakan rangkaian kegiatan. Sejak Januari lalu, sampai puncaknya hari ini.
“Rangkaian sudah sejak Januari, ada sunatan massal, pemberian kaki-tangan palsu, bantuan, kebutuhan dasar disabilitas,” katanya, usai acara.
Perayaan Hari Anak Nasional ini berbalut dengan acara bakti sosial (Baksos). Total pembiayaan sampai Rp 1,6 miliar. Sasaran bantuan untuk anak difabel berkebutuhan khusus, serta siswa-siswi di lingkungan kecamatan Baturraden.
“Total Rp 1,6 miliar, ada 697 penerima manfaat. Untuk anak-anak ada 785 penerima manfaat, ada juga fisioterapi gratis,” katanya.
Sasaran bantuan di beberapa wilayah kerja Sentra Satria Kemensos meliputi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Brebes, dsb.
“Hari ini ada fisioterapi gratis untuk anak-anak di wilayah Baturraden, kemarin juga kita mengadakan di Brebes,” kata dia.
Ratusan anak yang hadir pada acara perayaan itu, mendapat bingkisan berupa alat tulis sekolah. Selain itu juga merchandise hasil karya anak asuhan Sentra Satria Baturraden.