Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke 165 jatuh pada Minggu tanggal 21 Maret 2021. Pemkab Cilacap akan menggelar peringatan hari jadi secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Sekretaris Daerah Cilacap Farid Maruf mengatakan bahwa hari jadi Cilacap tetap dilaksanakan tetapi secara sederhana. Kegiatan meliputi acara pokok dan acara tambahan.
Untuk acara pokok, katanya, diawali pada tanggal 20 Maret 2021 dengan acara semaan Alquran, ziarah ke makam pahlawan Surengrono, dan ziarah ke makam mantan bupati. Sedangkan pada Minggu tanggal 21 Maret 2021, ada kegiatan upacara dilaksanakan di halaman Pendapa Wijayakusuma pada pukul 07.00 WIB.
“Hari Minggu upacara di halaman pendapa itu Pimpinan OPD, terus masing-masing OPD juga upacara, yang masing-masing dipimpin oleh sekretarisnya, dengan protokol kesehatan,” ujar Sekda Farid Ma’ruf, Selasa (23/02/2021).
Selain itu, lanjut Farid, rangkaian kegiatan hari jadi, setelah upacara di halaman Pendapa Wijayakusuma, dilanjutkan rapat paripurna di gedung DPRD Cilacap, dengan agenda penyerahan lambang daerah digelar secara virtual yang bisa diikuti oleh seluruh OPD maupun instansi dan lembaga terkait.
“Nanti kita rapatkan teknisnya, ya intinya undangan terbatas. Kalau acara di pendapa undangan maksimal ya 40 pimpinan OPD biar sekali-kali baris. Kalau yang ziarah nanti ada Forkompimda, ada asisten, ada staf ahli ditambah sepuluh pimpinan OPD, itu yang di Surengrono. Nanti yang di mantan bupati di Karang Suci, nanti juga sama ada Forkompimda, asisten, staf ahli ditambah sepuluh OPD yang tidak ada di Surengrono, dengan pakaian beskap,” jelasnya.
Sedangkan disinggung dengan acara hiburan, Farid mengatakan tidak ada hiburan saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke 165. Karena melihat situasi masih pandemi Covid-19.
“Hiburan tidak ada, tapi tetap ada khitanan massal, santunan orang tidak mampu, bedah rumah di 24 kecamatan, santunan yatim piatu masing-masing kecamatan sepuluh,” terang Farid.