SERAYUNEWS – Tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian terhadap korban banjir bandang yang menyeret enam orang pekerja proyek di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga. Hingga hari keempat operasi, Rabu (6/8/2025), satu lagi korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Serayu.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menjelaskan bahwa korban yang berhasil ditemukan pada hari keempat ini adalah Muhyadi (60), warga Penaruban, Purbalingga. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar delapan kilometer dari lokasi awal kejadian. Setelah proses identifikasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” kata dia.
Dengan ditemukannya Muhyadi, total korban yang telah berhasil dievakuasi berjumlah lima orang, terdiri dari tiga selamat dan dua meninggal dunia. Satu korban lainnya, atas nama Tedi, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Keenam pekerja tersebut sebelumnya diketahui terjebak banjir bandang saat sedang melakukan pekerjaan proyek penguatan tebing di Sungai Klawing pada Minggu malam (3/8/2025).
Ketiga korban selamat berhasil dievakuasi pada Senin dini hari (4/8/2025). Mereka adalah:
Juni Setiawan (Operator), warga Kebumen
Muntohar (Operator), warga Kebumen
Bintang Putra (Surveyor), warga Yogyakarta
Sementara korban meninggal dunia selain Muhyadi adalah, Sarwoyo, warga Penaruban, Purbalingga
Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, serta relawan dan masyarakat sekitar. Lokasi pencarian diperluas hingga ke hilir Sungai Serayu, tepatnya di perbatasan Desa Pegalongan dan Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.