Binangun, serayunews.com
Warga sekitar Pantai Pagubugan Kulon Kecamatan Binangun Cilacap berebut mengambil daging ikan tutul raksasa yang terdampar di pantai sejak Rabu pagi.
Dengan alat golok dan pisau, mereka memotong ikan tutul raksasa berwarna gelap mirip hiu tutul itu menjadi bagian kecil. Karena ukurannya yang super besar dan tingginya gelombang laut, butuh waktu lebih untuk memotongnya.
Menurut salah satu warga mengatakan, bahwa daging ikan tutul raksasa itu masih segar, soalnya ikan mati setelah terdampar di pantai setempat.
“Tadi malam ikannya masih hidup, dan kemudian mati setelah terdampar ke pinggir. Banyak yang mengambil dagingnya,” ujar Amin, warga Desa Pagubugan Kulon di lokasi.
Kebanyakan warga mengambil daging bukan untuk konsumsi, malainkan untuk memberi makan ikan.
“Iya tadi saya ikut mengambil sedikit untuk makan lele, kalau konsumsi tidak berani karena belum pernah,” ujarnya.
Sementara itu, warga lain yang juga banyak yang turut mengambil daging ikan tersebut sejak pagi, bahkan jumlahnya juga lumayan banyak.
“Iya sampai bolak balik ngangkut dengan motor, tapi ini untuk makan ikan bawal,” ujar Yadi.
Hingga Rabu siang, warga yang penasaran pun silih berganti datang ke lokasi untuk melihat langsung dari dekat. Bahkan bagian tubuh ikan pun hampir habis diambil oleh warga.
“Saya yang dekat malah baru tahu karena diajak cucu, jadi ke sini, tapi hanya nonton. Biasanya pantai ini sepi, tapi ada ikan terdampar jadi ramai banyak yang datang,” ujar Purbadi.