SERAYUNEWS– Kapal Nelayan KM Berkah 2 mengalami insiden kebocoran di Perairan Selatan Kebumen saat hendak kembali ke Cilacap, Rabu (26/6/2024). Untuk memastikan kondisi ABK, Basarnas Kantor SAR Cilacap membuka Posko SAR Gabungan.
Kepala Kantor SAR Basarnas Cilacap, Muhamad Abdullah, mengatakan mulanya pihaknya menerima informasi dari Kepala Subseksi Basarnas Yogyakarta Asnawi. Informasinya adalah bahwa terjadi insiden kebocoran kapal di Selatan Perairan Kebumen di titik koordinat 7°53’20.88” S 109°46’31.88” E, pada Rabu (26/6/2024) pukul 18.30 WIB
“Setelah mendapatkan informasi tersebut langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian dengan peralatan lengkap di air,” ujar M Abdullah, Kamis (27/6/2024).
M Abdullah menyampaikan, kejadian bermula pada Rabu (26/6/2024) pukul 18.30 WIB, Kapal KM Berkah 2 dengan 3 ABK mengalami kebocoran di bagian lambung depan kapal di perairan selatan YIA pada koordinat 8°53 S 109°48 T.
‘Kapal tersebut akan melakukan perjalanan laut ke Kabupaten Cilacap. Setelah berkoordinasi dengan salah satu ABK kapal tersebut, pada pukul 21.09 WIB kami mendapatkan informasi bahwa posisi koordinat terbaru kapal tersebut sudah berada pada koordinat 7°53’20.88″S 109°46’31.86″T,” ujarnya.
Sementara itu, hasil pemantauan dan komunikasi dangan ABK pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.40 WIB, posisi kapal berada di perairan selatan Pantai Mliwis Kebumen. Adapun ketiga ABK tersebut bernama Dodik, Ridwan dan Rudi.
“Kita membuka Posko SAR Gabungan di Pantai Kertojayan Kabupaten Purworejo untuk melakukan koordinasi bersama unsur terkait dan melakukan pemantauan ke salah satu ABK kapal tersebut. Pemapelan sudah kita lakukan kepada unsur terkait dan apabila ada informasi yang emergency akan segera kita tindak lanjuti,” pungkasnya.