SERAYUNEWS – Hetero Fest Volume 4 yang mengusung tema Adopsi Creative Movement, Rangkul Komunitas Lokal, Bangun Geliat Kolektif Industri Kreatif di Banyumas Raya, telah resmi usai. Berbagai acara, digelar di Hetero Space Banyumas mulai dari pagelaran musik, perlombaan Esport, seminar konten kreator dan lainnya.
Program Manager Hetero Space Banyumas , Irfan Bahtiar mengungkapkan, Hetero Fest Volume 4 digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (12-14/5/2023).
“Hetero Fest Volume 1,2 dan 3, dilaksanakan untuk launcing dan aktivitas awal Hetero Space di Kota Semarang, Solo dan Banyumas. Kali ini, Hetero Fest dilaksanakan dengan beberapa perubahan. Komunitas mendapatkan porsi yang lebih banyak dalam kegiatan, baik itu konsep dan pelaksanaan acara,” Kata dia.
Keterlibatan komunitas dalam menyukseskan Hetero Fest Volume 4, mencapai 80 persen. Pelaksanaan masing-masing sesi, dikonsep oleh para komunitas.
“Selebihnya adalah keterlibatan Hetero Space terutama dalam publikasi dan ketersediaan space. Mengangkat tema ‘Saatnya Jenama Lokal Jawa Tengah Mendunia’, Hetero Fest mengajak para komunitas lokal dan pegiat kreatif Jawa Tengah terlibat aktif dalam pelaksanaan Hetero Fest Volume 4. Memberi ruang berkarya dan bertumbuh untuk jenama/brand lokal yang sedang mereka kembangkan saat ini, dan mewadahi kegiatan untuk menghadirkan jenama baru,” Katanya.
Adapun sektor yang diajak dalam kolaborasi Hetero Fest Volume 4:
1. Musik melalui Heart Corner.
2. Olahraga melalui Esport Purwokerto dan Komunitas Basket.
3. Digital Creator.
4. Fotografi.
5. Grand Model Indonesia Jawa Tengah.
6. Korea Japan Collaboration melalui Komunitas Jejepangan dan Korea dari Korea Edition.
7. Coaching Clinic UMKM melalui Restart Agency.
8. Tiktok Community.
9. Segenap komunitas kreatif dalam podcast “Membangun Jenama Lokal Jawa Tengah bersama Local Heroes Rangkaian section yang ada di Hetero Fest Vol. 4.
“Selanjutnya, kami berharap para komunitas lokal di Jawa Tengah dapat berkomitmen untuk merutinkan kegiatan kreatif ini secara kolektif,” ujar Irfan.
Selain itu Hetero Fest Volume 4, terdapat sesi kelas yang dapat diikuti oleh UMKM dan pemilik bisnis. Lalu, dilanjutkan dengan berdiskusi mengenai kondisi bisnisnya langsung dengan para pakar.
“Semoga Hetero Fest Volume 4 menjadi salah satu langkah Hetero Space Banyumas (khususnya, red) dan Hetero Space (umumnya, red) untuk semakin memperkuat karakter industri kreatif, di masing-masing kota seperti Banyumas dengan sektor performance-nya, Semarang dengan sektor business-nya dan Solo dengan sektor exhibition-nya,” kata dia.
Kepala Dinas UKM Jawa Tengah, Edi Sulistiyo yang turut hadir dalam festival tersebut mengungkapkan, Hetero Space terbuka untuk berbagai komunitas yang ingin melakukan kegiatan.
“Kami juga berharap, aktivasi yang direncanakan rutin dapat terlaksana dengan baik pasca pelaksanaan kegiatan Hetero Fest Volume 4 ini. Silakan pada semua komunitas, berdiskusi dengan Hetero Space jika ingin melakukan kegiatan. Kami terbuka untuk itu,” ujarnya.