SERAYUNEWS- Menyambut kepulangan jemaah haji merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Tindakan ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Rasulullah SAW menegaskan pentingnya menyambut jemaah haji melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Jika kamu menjumpai orang yang baru kembali dari haji, maka berilah salam kepadanya, jabatlah tangannya, dan mintalah ia untuk memohonkan ampun bagimu sebelum ia memasuki rumahnya. Sebab, ia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR Imam Ahmad)
Hadis tersebut menunjukkan bahwa menyambut jemaah haji bukan sekadar formalitas.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan agar kita segera menyapa, menjabat tangan, dan meminta doa ampunan kepada mereka karena status spiritual mereka yang telah disucikan.
Melansir laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), berikut kami sajikan informasi selengkapnya mengenai hikmah dan hukum menyambut kepulangan Jemaah Haji:
1. Ungkapan Syukur dan Kebahagiaan
Menyambut kepulangan jemaah haji adalah wujud syukur atas selesainya perjalanan ibadah yang suci dan penuh perjuangan.
Kepulangan mereka membawa kabar gembira, sekaligus menjadi momentum bersama untuk memuliakan ibadah kepada Allah SWT.
2. Mempererat Tali Silaturahmi
Memberi salam dan berjabat tangan kepada jemaah haji mencerminkan akhlak mulia dalam menjaga hubungan sosial. Tradisi ini mempererat persaudaraan serta menumbuhkan rasa saling mendoakan di antara sesama Muslim.
3. Meminta Doa dari Hamba yang Disucikan
Karena jemaah haji baru saja menunaikan ibadah yang besar dan telah diampuni dosa-dosanya, maka doa yang mereka panjatkan memiliki nilai yang tinggi. Islam mendorong kita untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan memohon doa ampunan kepada mereka.
Momen menyambut jemaah haji dan umrah sarat dengan pelajaran dan nilai kehidupan:
Menyambut kepulangan jemaah haji bukan sekadar bentuk tradisi, melainkan sunah yang membawa keberkahan.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menyapa, menjabat tangan, dan memohon doa kepada jemaah haji karena mereka berada dalam kondisi suci dan penuh rahmat.
Dengan menyambut mereka, kita tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga ikut serta dalam suasana spiritual yang penuh berkah.
Momentum ini seharusnya dimanfaatkan sebagai refleksi, inspirasi, dan dorongan untuk memperbaiki kualitas ibadah kita masing-masing.