SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Jaya Lumintu yang jatuh ke laut, dalam kondisi meninggal dunia, Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Dugaannya, korban jatuh ke laut di Perairan Kragan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Minggu (13/8/2023).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menyebutkan, identitas ABK Kapal Motor Jaya Lumintu yang jatuh saat hendak berangkat melaut tersebut adalah Ahmad Khalim alias Madi (45). Dia merupakan warga RT 01 RW 02 Desa Pelang Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Menurutnya, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Senin (14/8/2023) pukul 12.30 WIB. “Korban berhasil kami temukan di perairan Sluke Kabupaten Rembang dalam kondisi mengambang di laut,” ungkapnya dalam keterangan di akun instagram resmi @basarnas_jateng.
Dia menjelaskan, Tim SAR Gabungan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetresno Kabupaten Rembang untuk penanganan medis. “Imbauan masyarakat yang beraktivitas di laut untuk memakai alat pelindung diri untuk menjaga keselamatan agar kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Pihaknya berterima kasih atas pelaksanaan operasi pencarian ABK tersebut. “Dengan penemuan korban, maka operasi SAR selesai. Selanjutnya tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing, ” tutur Heru Suhartanto dikutip serayunews.com, Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut Heru Suhartanto menceritakan, kronologi kejadian pada hari Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, Kapal Motor Jaya Lumintu dengan jumlah 20 ABK berangkat melaut mencari ikan. Kapal berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar Kecamatan Kragan.
Setelah perjalanan 1 jam kurang lebih pukul 13.00 WIB, ternyata satu ABK hilang. Diduga Ahmad Khalim jatuh ke laut saat perjalanan melaut sekitar 5 Nautical mile dari daratan. Kapal Motor Jaya Lumintu merupakan sejenis kapal Kursin yang mempunyai ukuran volume sekitar 25 Gross Tonagge (GT).
Biasanya kapal tersebut melaut selama 2 hingga 3 hari. Kapal itu ikut melakukan pencarian terhadap 1 ABK yang hilang di Perairan Kragan. Dia menjelaskan, proses pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan perahu karet. Hingga Minggu sore, proses pencarian belum membuahkan hasil.