
SERAYUNEWS – Politeknik Madyathika Purbalingga resmi melantik pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi sekaligus menggelar Forum Diskusi Bisnis Tahun 2025, Rabu (19/11/25), di Auditorium lantai 3 kampus setempat.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Mahasiswa yang Sekaligus Pengusaha Muda dalam Menciptakan Kemandirian Ekonomi Masyarakat”.
Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Tri Gunawan Setiadi yang mewakili Bupati Purbalingga, serta unsur Forkopimda, dan OPD.
Hadir pula pimpinan perguruan tinggi, pelaku usaha, lembaga keuangan, mitra UMKM, kepala SMA/SMK/MA, akademisi, dan mahasiswa. Total 78 peserta mengikuti prosesi pelantikan.
Direktur Politeknik Madyathika, Taufik Dwi Laksono, menegaskan bahwa pengurus HIPMI Perguruan Tinggi diharapkan mampu menjadi pendorong lahirnya pengusaha muda yang menghadirkan perubahan nyata.
“Dengan dilantiknya pengurus HIPMI Perguruan Tinggi, harapannya akan lahir pengusaha-pengusaha muda baru yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Purbalingga, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” ujarnya.
Taufik juga menekankan bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Melalui forum bisnis, kampus membuka ruang kolaborasi lebih luas antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan sekolah menengah.
“Tidak perlu mencari tempat magang ke luar daerah, karena di Purbalingga sendiri telah banyak pengusaha muda yang siap menjadi mitra, baik bagi mahasiswa perguruan tinggi maupun siswa SMA/SMK/MA,” jelasnya.
Staf Ahli Bupati, Tri Gunawan Setiadi, memberikan apresiasi atas peran Politeknik Madyathika dalam meningkatkan kualitas SDM dan mendorong lahirnya pelaku usaha muda.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Politeknik Madyathika,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa HIPMI Perguruan Tinggi harus menjadi motor tumbuhnya wirausaha muda untuk menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah.
“Kolaborasi dunia pendidikan dengan dunia usaha harus berjalan berdampingan. Karena itu, sinergi Politeknik Madyathika dengan HIPMI merupakan langkah inovatif yang relevan dengan kondisi saat ini,” tegasnya.
Tri menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap keberlanjutan kerja sama tersebut.
“Semoga kerja sama ini memberi dampak nyata bagi kemakmuran masyarakat, khususnya di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.