SERAYUNEWS- Honda Racing Corporation (HRC) sedang menghadapi tantangan terbesar mereka setelah Marc Marquez, pembalap utama mereka, memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal di penghujung musim MotoGP.
Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi HRC yang selama bertahun-tahun, telah menjadi kekuatan dominan dalam dunia balap motor.
Sebagaimana dimuat OTOKITA.ID, Marc Marquez yang terkenal dengan julukan ‘Baby Alien’ ini mengungkapkan frustrasinya terhadap performa motor RC213V yang kurang kompetitif.
Dalam beberapa musim terakhir, Marquez kesulitan tampil konsisten, sering kali mengalami kecelakaan yang mempersulit posisinya untuk bersaing di barisan depan.
Namun, di musim 2024, Marquez membuktikan kemampuannya bersama Gresini Racing. Dengan catatan 10 podium dan tiga kemenangan dari 20 seri, ia berhasil mengamankan posisi ketiga dalam klasemen akhir.
Prestasi ini membuka peluang besar bagi Marquez untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2025, meningkatkan ekspektasi akan kebangkitannya.
Sementara itu, kepergian Marquez meninggalkan celah besar di tim Honda. Dengan mengandalkan Joan Mir dan Luca Marini yang merupakan adik Valentino Rossi, Honda masih kesulitan menemukan formula kemenangan. RC213V terbukti belum mampu bersaing untuk masuk ke 10 besar.
Stefan Bradl, test rider Honda menyatakan, bahwa kehilangan Marquez menciptakan tantangan besar dalam struktur tim.
“Marc adalah figur penting dalam pengembangan motor. Kehilangannya membuat Honda harus melakukan restrukturisasi besar-besaran,” ujar Bradl seperti dilansir dari Motosan.
Meskipun Joan Mir dan Luca Marini terus memberikan masukan yang konsisten, performa RC213V tetap stagnan. Honda kini berada di salah satu posisi terendah dalam sejarah MotoGP mereka, menghadapi tekanan besar untuk menemukan solusi jangka panjang.
MotoGP 2025 menjadi momen krusial bagi Honda untuk menunjukkan kemampuan mereka bangkit.
Investasi pada teknologi baru dan restrukturisasi tim menjadi langkah strategis yang harus diambil. Pertanyaan besar muncul: apakah RC213V mampu kembali bersinar di grid MotoGP?
Dengan seluruh mata tertuju pada performa mereka di musim mendatang, Honda harus membuktikan bahwa mereka bisa bangkit meski tanpa Marquez. Perjalanan mereka untuk mengembalikan kejayaan akan menjadi salah satu cerita terbesar di dunia MotoGP.