Cilacap, Serayunews.com-Horor dan mencekam, begitulah saat tim Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kroya menggelar Operasi Tangkap Tawon (OTT) pada Senin (27/1) malam. Pasalnya baru kali ini mereka melakukan OTT di atas makam.
Sarang tawon yang sudah menggunung, tumbuh di atas makam seseorang di areal pemakaman yang ada di Desa Mergawati Kroya. Penanganan dilakukan oleh Damkar karena sarang tawon tersebut meresahkan dan membahayakan masyarakat sekitar.
“Kebetulan pada Senin malam kami melakukan penanganan, uniknya sarang lebahnya berada di atas makam, jadi agak horor,” kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap Supriyadi, Selasa (28/1).
Meskipun berada di areal makam, petugas tetap melakukan penanganan sesuai prosedur. Sehingga meskipun posisi sarang menyulitkan akan tetapi bisa diatasi tanpa harus melakukan pembakaran.
OTT dilakukan pada malam hari, dimana lebah sudah berada di dalam sarangnya. Serta dalam keadaan sudah istirahat. Sehingga memudahkan petugas menyuntikkan bahan kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dan melemahkan tawon. Agar memudahkan evakuasi.
Supriyadi mengatakan di musim penghujan ini, pertumbuhan sarang tawon semakin cepat. Sehingga hampir setiap hari di semua pos melakukan OTT. Pada Januari ini saja UPT Damkar sudah melakukan OTT sebanyak 20 kali.
Dikatakan penangan sarang lebah ini harus dilakukan dengan tetap mementingkan keamanan, untuk itu jika di sekitar masyarakaat melihat atau mengetahui sarang lebah dengan ukuran besar, agar bisa menghubungi UPT Damkar dalam penanganannya. Dengan melayangkan surat melalui RT dan RW setempat.
“Harapannya kepada masyarakat untuk segera melapor kepada kami, melalui permintaan dengan pengantar RT dan RW, sebagai bentuk persetujuan dari warga untuk penanganan OTT,” katanya. (ale)