SERAYUNEWS– bencana alam longsor dan banjir terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Purbalingga. Kondisi tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Oleh karena itu warga diminta waspada mengantisipasi terjadinya bencana alam akibar cuaca ekstrem.
Keterangan yang berhasil dihimpun serayunews.com, Senin (4/12/2023), menyebutkan jalan raya Desa Kramat menuju Desa Sirau di Kecamatan Karangmoncol longsor pada Minggu (3/12/2023).
“Longsor terjadi semalam. Sebagian badan jalan longsor. Masih bisa dilalui kendaraan namun harus hati-hati. Warga juga diminta waspada terhadap kondisi cuaca yang rawan bencana alam,” kata Sarwono, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Karangmoncol.
Selanjutnya banjir juga melanda sebagian wilayah di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon. Salah satunya di perumahan Edelwies Jetis Kulon. “Air masuk ke rumah warga karena aliran Sungai Klawing meluap,” kata Kepala Desa (Kades) Jetis Cahyani Dwi Hargani
Disampaikan wilayah yang terkena banjir ada di RT 11 RW 12 dan RT 17 RW 14. Dia menyampaikan hujan deras membuat permukaan air sungai naik dan meluap hingga masuk ke wilayah perumahan tersebut. “Sejumlah warga yang merasa was-was sempat mengungsi ke masjid yang ada di kompleks tersebut. Namun alhamudillah mulai pagi ini banjir mulai surut,” terangnya.
Sebelumnya hujan deras juga menyebabkan menyebabkan tanah bergerak di wilayah Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Akibatnya jalan penghubung tiga desa di lokasi tersebut ambles dan tidak dapat dilalui kendaraan. “Kondisi tersebut terjadi sejak Kamis (30/11/2023) malam,” kata Kapolsek Karangmoncol Iptu Amirudin.
Disampaikan hujan deras disertai angin menyebabkan musibah di wilayah Desa Baleraksa. Jalan penghubung tiga desa ambles dan terputus tidak dapat dilewati kendaraan. “Untuk mencegah kecelakaan kami pasang garis polisi di lokasi kejadian, agar tidak ada kendaraan yang melintas karena membahayakan,” ucapnya.
Jalan terputus merupakan jalan penghubung tiga desa. Jalan tersebut menghubungkan Dukuh Sampangan Desa Tamansari, Dukuh Brobahan Desa Baleraksa dan Dukuh Kalisinga Desa Kramat wilayah Kecamatan Karangmoncol. “Jalan di lokasi tersebut ambles sekitar setengah meter, dengan panjang kurang lebih 20 meter dan lebar 3 meter,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko juga mengatakan bencana alam hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah titik di Kabupaten Purbalingga. Peristiwa tersebut terjadi sejak Minggu (3/12/2023) hingga Senin (4/12/2023) pagi akibat hujan deras yang masih mengguyur.