SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cilacap sejak Minggu (12/10/2025) sore menyebabkan sejumlah ruas jalan dan kawasan permukiman tergenang air.
Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 35 sentimeter, membuat aktivitas warga terganggu dan lalu lintas tersendat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap melaporkan bahwa debit air mulai berangsur surut, namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.
“Banjir masih terjadi di beberapa titik di Kota Cilacap. Kami masih melakukan pendataan untuk wilayah terdampak di tiga kecamatan,”
ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budy Setyawan, Senin (13/10/2025).
Menurut data Pusdalops BPBD Cilacap, hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur sejak pukul 17.30 WIB dan mengakibatkan air meluap di sejumlah titik di Cilacap Utara, Tengah, dan Selatan.
Beberapa wilayah terdampak banjir antara lain:
Selain menggenangi jalan, air juga masuk ke sejumlah rumah warga dan fasilitas umum, meski belum ada laporan korban jiwa. BPBD masih melakukan pendataan dan verifikasi kerusakan.
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Cilacap bersama relawan melakukan evakuasi warga, memantau lokasi banjir, serta membuka dua titik pengungsian sementara di:
“Hingga Senin pagi, petugas masih menghitung nilai kerugian dan mendata kebutuhan logistik. Perlengkapan mendesak antara lain mobil water pump portable, logistik permakanan, dan family kit,” tambah Budy.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintas di jalan tergenang air, terutama saat arus deras, karena berisiko terseret atau kendaraan mogok.