Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Gatot Epri, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Jadi sebelum kejadian, hujan berintensitas tinggi turun hingga 10 jam di Kecamatan Gumelar,” ujar dia, Rabu (25/5/2022).
Sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya mendapati kabar bahwa ada kejadian tanah longsor di Desa Cihonje dengan tiga rumah terdampak yakni rumah milik Ramiarja (70), Saryo (40), dan milik Sucipto (60).
“Hari Rabu ini kami telah melakukan asesmen dan kajian secara cepat, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Kami sudah melakukan pembersihan material bersama warga dan pihak terkait,” kata dia.
Untuk membantu warga terdampak, bantuan berupa logistik untuk warga yang kerja bakti membersihkan material longsor sudah disalurkan. Relawan juga sudah memasang bronjong yang diharapkan bisa menahan tanah longsor.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, karena dimungkinkan terjadi bencana susulan,” ujarnya.(san)