Kepala Desa Kemutug Kidul, Kardi Daryanto menuturkan, awalnya tidak mengira akan terjadi hujan es di wilayah desanya tersebut. Karena sekitar pukul 15.00 WIB, hanya terlihat hujan air biasa yang mengguyur wilayah desanya.
“Tiba-tiba ada bunyi seperti benda jatuh, setelah di cek ternyata ada hujan es,” kata dia.
Merasa penasaran kemudian Kardi mencoba mengambil benda yang jatuh tersebut. Ternyata berbentuk kristal seperti es dan berukuran sama dengan kelereng.
“Kejadian itu tidak lama, sekitar 20 menitan saja. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi dan hujan pun sedikit reda,” ujarnya.
Hujan es tersebut, menurut Kardi dirinya hanya mengetahui terjadi fenomena tersebut di desanya. Untuk wilayah lainnya, ia belum mendapatkan kabar apapun. “Kalau desa yang lain saya belum dengan ada kejadian seperti ini,” kata dia.
Selama dirinya tinggal di Desa Kemutug Kidul, Kardi mengaku baru kali ini fenomena hujan es tersebut terjadi di wilayanya yang menimbulkan beberapa kerusakan pada bagian atap rumah. Namun, untuk kepastikan berapa rumah yang menjadi korban. Kardi mengaku masih melakukan pendataan.
Sementara itu dihubungi di tempat terpisah, Kepala Pelaksana (Plt) Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono membenarkan adanya fenomena hujan es tersebut.
“Dari informasi yang kami dapat ada kejadian tersebut di wilayah Desa Kemutug Kidul dan sekitarnya. Kami masih melakukan pendataan,” kata dia.(san)
Hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan puluhan pohon di Kecamatan Sumbang, Banyumas mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Candra mengatakan, rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin diantarnya rumah milik Rasito warga RT 05 RW 03 Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang, Darsono warga RT 05 RW 01 Desa Sikapat Kecamatan Sumbang, Sukarni Warga RT 01 RW 05 roboh Desa Banjarsari Wetan dan rumah Rumah milik Lanang warga RT 05 RW 02 Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang serta rumah milik Darseno warga RT 03 RW 05 Desa Susukan Kecamatan Sumbang.
Di lokasi desa yang terdampak itu sejumlah pohon tumbang juga sebagian menutup akses jalan desa maupun gang kecil.
“Dari keseluruhan kejadian tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian masih dalam penghitungan,” jelasnya.