SERAYUNEWS– Akibat curah hujan yang sangat tinggi sejak siang, tebing setinggi 6 meter dan lebar 4 meter ambrol sekitar pukul 14/10 Wib, Kamis (11/1/2024). Material tanah memenuhi bagian belakang rumah Andi Budi Suryanto, warga RT 4 RW 2 Desa Majatengah Kalibening Banjarnegara.
Kepada serayunews.com, Andi menceritakan, tanda-tanda tanah ambrol sudah ada sejak beberapa hari sebelumnya. Namun masih sedkit atau hanya rempelan tanah yang ambrol.
“Sekitar pukul 14.10 Wib tadi, tiba-tiba ambrol besar dan melorot ke bagian belakang rumah. Beruntung tertahan dinding, sehingga tidak sampai masuk rumah,” katanya.
Kondisi tersebut, Andi langsung gerak cepat membersihkan material tanah agar tidak menumpuk dan menambah beban pada dinding rumahnya.
“Alhamdulillah, tidak ada kerusakan pada rumah kami. Hanya asbes yang rusak, karena kena sabetan pepohonan yang ikut terbawa material tanah,” katanya.
Aparat dari Polsek, Koramil, Kecamatan Kalibening beserta perangkat desa, langsung mendatangi lokasi. Kepala Desa Majatengah, Mustofa mengatakan, untuk antisipasi gerakan tanah selanjutnya, pihaknya segera memasang terpal menutup jalur tebing yang sudah ambrol. Sehingga air hujan tidak mengisi rekahan tanah yang terlihat, di sekitar tebing yang ambrol.
“Kami sudah mengimbau kepada pemilik rumah, untuk lebih waspada terlebih saat hujan deras agar tetap berada di bagian depan rumah,” katanya.
Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Andri S mengatakan, semua warga agar berhati-hati saat hujan lebat dan selalu waspada.
“Masyarakat diimbau untuk kompak melakukan patroli wilayah, serta selalu waspada karena cuaca masih sering hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.