Banyumas, serayunews.com
“Saya lihat, ruang ICU sekarang sudah penuh, tempat isolasi di rumah sakit juga sudah penuh. Sekarang masuk di IGD (terlebih dahulu, red). Besok harus ada solusinya atas kejadian ini,” ujar Bupati Banyumas, Sabtu (3/7) seusai mengunjungi sejumlah rumah sakit di antaranya, Rumah Sakit Islam Purwokerto, Rumah Sakit Hermina, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari, dan RSUD Banyumas.
Solusinya yakni, hari Minggu ini bupati mengundang sejumlah direktur rumah sakit rujukan pasien Covid-19, dengan berharap menemukan solusi, agar rumah sakit dapat menampung semua pasien.
“Saya sempat melihat di IGD, sudah ada yang nyengep-nyengep (susah napas, red), walau sudah dikasih oksigen, umurnya padahal baru 41 tahun,” kata dia.
Sementara itu menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, dr Arif Sugiono, kunjungan Bupati Banyumas, sebagai antisipasi dan kebijakan yang akan diambil di kemudian hari, terkait melonjaknya Covid-19 di Kabupaten Banyumas dan secara umum di Jawa Tengah.
“Dari rumah sakit yang dikunjungi, ruang ICU dan isolasi terpantau penuh, ada pasien yang tertahan di IGD akibat tidak adanya kekosongan atau full ruang ICU dan isolasi,” ujarnya.