“Setelah kami dalami, jenazah diduga kuat korban tenggelam di sungai, bukan karena penganiayaan,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna S, Jumat (19/3).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (16/3/2021), warga dikejutkan dengan sesosok jenazah laki-laki berada di tepi Sungai Serayu Desa Kaliori. Setelah dicek jenazah tersebut memiliki luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Tubuh jasad itu sudah mengembung dan menimbulkan bau busuk.
“Dari hasil autopsi, kematiannya kurang dari empat jam setelah makan terakhir, karena terdapat lumpur di tenggorokan dan sisa makanan daun singkong pada lambungnya,” katanya.
Meski telah melakukan autopsi, aparat kepolisian masih belum menemukan identitas maupun keluarga jenazah tersebut. Bahkan pihak kepolisian Polresta Banyumas sudah melakukan koordinasi ke daerah lain.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Purbalingga, siapa tahu ada warga yang laporan bahwa keluarganya telah hilang,” ujarnya.