Banjarnegara, serayunews.com
Kunjungan tersebut dilakukan, untuk melihat langsung pencapaian program yang telah dilakukan oleh PMI Banjarnegara dalam rangka penanganan krisis kesehatan.
Kasub Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas PMI Pusat, Aulia Arriani mengatakan, kunjungan tersebut merupakan agenda sekaligus study dalam rangka penelitian dan dampak pelibatan masyarakat dan akuntabilitas dalam bidang kesehatan.
“Penelitian dilakukan oleh kantor pusat IFRC di Jenewa Swiss, dalam bidang kesehatan yang dilakukan oleh sejumlah perhimpunan nasional,” ujanya.
Menurutnya, PMI Banjarnegara menjadi satu objek yang dipilih oleh IFRC untuk melakukan penelitian pelibatan masyarakat dan memiliki dampak yang dapat dilihat berdasarkan program yang dijalankan.
“Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang dipilih dalam objek penelitian tersebut dan mengerucut pada dua lokasi yakni Kota Bogor dan Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Pemilihan Banjarnegara ini sendiri, karena PMI Banjarnegara sudah berhasil melakukan project yang nyata dalam menggerakkan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 dan sentra Vaksinasi.
“Banjarnegara ada tim Sibat yang luar biasa, mereka memiliki kekompakan yang luar biasa hingga mampu melakukan capaian program percepatan respon penanggulangan Covid-19 berbasis masyarakat,” katanya.
Sementara itu, ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana, sangat berterima kasih dan menyampaikan selamat datang untuk tim IFRC dan PMI Pusat di Banjarnegara.
“Kami merasa senang dan bahagia, karena dapat bertukar pikiran serta sharing untuk ke depan bagaimana membuat PMI Banjarnegara semakin baju dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia juga sangat mengapresiasi atas dipilihnya Banjarnegara, khususnya Desa Lawen Kecamatan Pandanar bersama tim Sibat nya sebagai lokasi penelitian.
“Ini membuktikan bahwa kinerja PMI Banjarnegara bersama relawannya totalitas, profesional serta terecord dengan baik dalam sebuah dokumen hingga ke kantor IFRC di Jenewa Swiss,” katanya.
Pihaknya menambahkan, PMI Banjarnegara selalu siap jika ditunjuk untuk menerima program dan kegiatan baik dari PMI Provinsi, PMI Pusat dan Internasional Red Cross.
Dalam sesi diskusi awal, disampaikan profil dan karakteristik Banjarnegara disertai sepak terjang PMI Banjarnegara dalam pelayanan kepada masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19.