SERAYUNEWS – Persibangga Purbalingga resmi menunjuk Imran Amirullah sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 4 musim 2025/2026.
Mantan pemain PSM Makassar itu dipilih setelah melalui proses seleksi ketat yang digelar Askab PSSI Purbalingga.
Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, Uut Triyas Yuniar, menjelaskan bahwa alasan utama penunjukan Imran adalah rekam jejak dan karakter kepelatihannya yang dinilai mumpuni.
“Kami melihat Imran memiliki karakter yang kuat dan strategi kepelatihan yang baik. Itulah yang membuat kami yakin menunjuknya sebagai pelatih Persibangga,” kata Uut kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Imran Amirullah saat ini mengantongi lisensi pelatih A-AFC dan memiliki pengalaman panjang di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih PSM Makassar (2010–2020), pelatih kepala Akademi PSM U-20 (2021–2022), menakhodai Persebi Boyolali (2022), menangani Salatiga TC (2023–2024), hingga terakhir menjadi asisten pelatih di Bekasi FC (2024–2025).
Bagi penggemar sepak bola Indonesia, nama Imran Amirullah bukan sosok baru. Di era 1990-an, ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa berperan di lini tengah maupun striker.
Kariernya meliputi PSM Makassar, PS BPD Jateng (era Galatama), dan PSIS Semarang. Bersama PSIS, ia mengantarkan tim menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 1998–1999 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di final Stadion Klabat, Manado.
Meski harus ditarik keluar di menit ke-73 digantikan Deftendi Yunianto, peran Imran di laga final tersebut tetap dikenang.
Setelah pensiun, Imran memilih jalur kepelatihan. Sejak 2010, ia mengabdi di PSM Makassar sebagai asisten pelatih, bekerja bersama pelatih besar seperti Raja Isa Raja Akram Shah, Robert Rene Alberts, hingga Petar Segrt. Bahkan, manajemen PSM dua kali menunjuknya sebagai caretaker (2013 dan 2015).
Kini, publik sepak bola Purbalingga menaruh harapan besar kepada Imran Amirullah. Bersama pelatih berpengalaman ini, Persibangga diharapkan tampil lebih kompetitif dan bisa naik kasta ke level yang lebih tinggi.