Berbeda dengan motor konvensional yang sumber penggeraknya dari mesin dengan BBM, motor listrik sumber penggeraknya berasal dari daya listrik yang disuplai oleh baterai. Menggunakan motor listrik, juga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Cilacap, serayunews.com
Pemilik dealer motor listrik Indovolt Cilacap, Rayi mengatakan, menggunakan motor listrik memiliki sejumlah kemudahan. Biaya operasionalnya lebih hemat, karena tidak memikirkan naiknya harga BBM.
Selain itu, harga motor listrik juga tergolong lebih murah, yakni di kisaran harga Rp 14 juta hingga Rp 23 juta.
“Pengisian daya dapat di mana pun, selama terdapat stop kontak listrik termasuk di rumah. Sesimple ngecas handphone, jadi tinggal colok saja,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (25/9/2022).
Menurutnya, para pengguna motor listrik biasanya mengisi daya baterai saat sampai di rumah setelah selesai riding. Sehingga motor listrik bisa langsung digunakan kembali, jika sudah diisi dayanya.
Lama pengecasannya pun bervariatif, rata-rata 8 sampai 9 jam, namun akan lebih baik daya pada baterai tidak sampai drop.
“Baiknya setelah 20 persen langsung dicas, supaya baterai listrik pada motor tetap prima. Rata-rata untuk daya 100 persen di motor listrik itu, mampu menempuh jarak 60 sampai 80 km, dengan kecepatan maksimal 80 km/jam,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk motor konvensional setidaknya butuh bensin dengan harga Rp 27 ribu sampai Rp 30 ribu untuk menmpuh perjalanan 60 km. Sedangkan menggunakan motor listrik, jarak 60 km cuma butuh energi listrik setara dengan Rp 14 ribu saja. Bahkan, untuk jarak 30 km, harga energinya masih di bawah Rp 10 ribu.
“Ke depan kendaraan berbahan bakar minyak akan kita tinggalkan, apalagi pemerintah sudah memprogramkan kendaraan listrik. Tunggu apalagi, segera beralih ke motor listrik saja,” jelasnya.