Purbalingga, serayunews.com
Pemprov Jateng telah menyiapkan fasilitas mudik gratis, untuk masyarakat yang tengah merantau di wilayah Jabodetabek. Pemprov telah menyiapkan 204 armada, untuk mengangkut warga Jateng yang hendak pulang kampung. Tidak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka menyampaikan, Pemprov Jateng telah menyiapkan fasilitas mudik gratis. Prediksinya, jumlah armada sudah cukup untuk memfasilitasi masyarakat Jateng yang ada di Jabodetabek.
“Sedianya Pemkab Purbalingga akan menyediakan mudik gratis juga. Namun, karena jumlah sudah sudah cukup, maka semua difasilitasi Pemprov Jateng, ada 204 armada,” katanya, Senin (13/03/2023).
Baca juga: [insert page=’jelang-ramadan-dan-idulfitri-ganjar-bahas-mudik-sampai-inflasi’ display=’link’ inline]
Jumlah tersebut, untuk seluruh warga Jateng yang ada di Jabodetabek. Tidak ada jumlah kuota khusus tiap kabupaten/kota. Masyarakat tinggal mendaftarkan diri saja, jika ingin memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Tidak ada kuota khusus tiap kota/kabupaten,” ujarnya.
Pemkab Purbalingga sendiri, lanjut Radit, ada wacana untuk memfasilitasi warga saat balik ke perantauan. Hanya saja hal itu belum pasti. Salah satu alasannya, karena waktu balik itu cenderung tidak serentak.
“Kita mengusulkan untuk memfasilitasi arus balik, tapi masih kita pertimbangkan, karena saat balik kan waktunya tidak menentu, tidak seperti waktu mudik,” ujarnya.
Bagi warga Jateng, termasuk warga Kota Perwira, bagi yang ingin memanfaatkan fasilitas mudik gratis, bisa langsung mendaftar secara online. Langsung saja mengunjungi website: pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/swa
“Pendaftaran sudah bisa mulai hari ini, silakan langsung saja mendaftarkan. Syaratnya KTP Jateng atau kelahiran Jateng, maksimal pendaftaran satu keluarga 4 orang,” katanya.
Bagi rombongan tujuan Purbalingga, masuk dalam rombongan Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Tujuan bus itu pusatnya di terminal Bulupitu Banyumas.
“Nah itu belum dipastikan lagi, masih menunggu informasi lebih lanjut, apakah untuk Purbalingga tetap berhenti di situ (Terminal Bulupitu, red) atau bisa diantar sampai Purbalingga,” kata dia.