SERAYUNEWS– Bagi kalian calon penumpang kereta api (KA) yang membawa barang bawaan, kalian harus mulai memastikan berat barang bawaan. Sebab, barang yang boleh disimpan di bagasi kereta api tidak boleh lebih dari 20 kg. Pasalnya, jika melebihi kapasitas yang sudah ditentukan kalian bakal diwajibkan untuk membayar uang.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengungkapkan pelanggan boleh membawa bagasi tanpa dikenakan bea. Syaratnya adalah berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi). “Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea. Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi,” ujar dia, Kamis (21/3/2024).
Feni menambahkan, dengan adanya peraturan tersebut, sehingga masyarakat yang ingin mudik Lebaran bisa memastikan terlebih dahulu barang bawaannya. Kemudian, mematuhi peraturan yang ada.
Sementara itu untuk tiket KA angkutan Lebaran yang buka sejak tanggal 15 Febuari 2024 hingga hari ini telah terjual sebanyak 169.000 tiket KA. Jumlah tiket itu untuk keberangkatan dari stasiun di Daop 5 Purwokerto. “Total tiket yang tersedia yakni 257.104 tiket. Sekarang yang sudah dipesan mencapai 169.000 tiket atau sebanyak 66 persen dari total jumlah tiket,” kata dia.
Sedangkan untuk data yang ada untuk penumpang naik tertinggi dari stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto yakni pada H+3 Lebaran atau pada tanggal 14 April 2024. Di hari itu akan ada penumpang yang naik kereta dari Daop 5 Purwokerto sebanyak 18.135 tiket. Sementara untuk angka kedatangan atau penumpang tiba tertinggi yakni pada H-1 lebaran atau pada tanggal 9 April 2024 sebanyak 19.635 tiket.
“Adapun kereta api Lebaran dengan okupansi tertinggi berdasarkan data per hari ini yakni KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang. KA tersebut telah terisi 100% untuk masa mudik. KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen telah mencapai 91%. Lalu, KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng telah mencapai 90%,” ujarnya.
Masa mudik akan berlangsung jelang Idulfitri. Idulfitri sendiri kemungkinan pada 10 April 2024. Namun, kepastiannya menunggu keputusan pemerintah. Di momen mudik, banyak warga yang pulang kampung. Di momen itulah kereta api menjadi sarana transportasi yang diandalkan warga untuk mudik.