SERAYUNEWS– Jemaah haji asal Kebumen akan segera pulang setelah menjalani rukun Islam ke lima di tanah suci. Dikutip dari Instagram Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen, kepulangan jemaah haji yang pertama pada Senin (24/6/2024).
Pada Senin (24/6/2024) ada tiga kelompok terbang (kloter) yang membawa jemaah haji Kebumen sampai di Bandara Adi Sumarmo Solo. Kloter 7 akan sampai ke Bandara Adi Sumarmo Solo pada Senin (24/62/2024) pukul 12.10 WIB.
Kloter 8 sampai ke Bandara Adi Sumarmo Solo pada Senin (24/6/2024) pukul 16.40 WIB. Sementara, kloter 9 sampai ke Bandara Adi Sumarmo Solo pada Senin (24/6/2024) pukul 20.04 WIB. Kloter 10 sampai ke Bandara Adi Sumarmo Solo pada Selasa (25/6/2024) pukul 09.00 WIB. Kloter 11 sampai di Bandara Adi Sumarmo pada Selasa (25/62/2024) pukul 15.45 WIB.
Kemenag Kebumen menjelaskan bahwa para penjemput jemaah haji wajib membawa kartu penjemputan. Satu penjemput berlaku untuk satu jemaah haji.
Diketahui, jemaah haji Kebumen terbagi dalam lima kloter. Kloter 7 ada 66 orang jemaah haji asal Kebumen. Kloter 8 ada 355 jemaah haji asal Kebumen. Sementara, kloter 9 ada 355 jemaah haji asal Kebumen. Kloter 10 ada 355 jemaah haji asal Kebumen. Kloter 11 ada 235 jemaah haji asal Kebumen.
Dari jumlah jemaah haji tersebut, jemaah haji termuda adalah Ryhanna Mutiara Hayyu yang masih berusia 18 tahun. Dia adalah warga Desa Kutosari RT 1 RW 2 Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Jemaah haji tertua adalah Yasamiarjo yang berusia 93 tahun. Dia adalah warga Desa Bendungan RT 2 RW 4 Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen.
Dari jumlah jemaah haji tersebut, wilayah paling banyak jemaah hajinya adalah dari Kecamatan Kebumen. Ada 246 jemaah haji asal Kecamatan Kebumen. Lalu terbanyak kedua adalah Kecamatan Buluspesantren. Ada 113 jemaah haji asal Buluspesantren. Kemudian, terbanyak ketiga adalah Kecamatan Klirong. Ada 102 jemaah haji dari Kecamatan Klirong.
Sementara terkait kepulangan jemaah haji ke tanah air, Kementerian Agama kembali mengungkapkan terkait larangan bawaan. Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad mengingatkan jemaah untuk tidak membawa barang bawaan terlarang dalam penerbangan. Mengacu pada GAC Airport Authority KSA, air Zamzam ukuran apapun dan kemasan apapun, terlarang untuk ada di dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing atau koper bagasi.
“Akan ada pemeriksaan koper bagasi dan tas kabin. Pastikan jemaah tidak ada air Zamzam masuk ke dalam tas kabin maupun koper bagasi. Setiap jemaah haji akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia. Jika terbukti membawa Zamzam, koper akan ada pembongkaran dan penahanan, dikirim tidak bersamaan dengan kloter,” kata Arsad di website kemenag.go.id.
Dia mengatakan, barang terlarang seperti pisau, gunting atau lainnya yang masuk kategori barang terlarang agar jemaah mengeceknya. “Jangan sampai nanti pas mau masuk dibuka kemudian terkendala untuk masuk,” katanya.