Majenang, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, kronologi peristiwa kebakaran pertama diketahui oleh warga yang hendak membeli spare part kendaraan, namun melihat api dari dalam tempat penyimpanan tersebut.
“Pembeli yang melihat kobaran api dari tempat penyimpanan spare part spontan berteriak minta tolong, kemudian warga memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran,” ujar Supriyadi dalam keterangannya, Sabtu (04/09/2021).
Supriyadi menambahkan, setelah mendapat laporan kebakaran tersebut, pihaknya memberangkatkan 5 personel dari Pos Damkar Majenang. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pemadaman.
“Usai api bisa dipadamkan, dilakukan pendinginan dan pandataan. Penyebab kebakaran diduga dari pembakaran sampah di sekitar lokasi,” ujarnya.
Kebakaran tersebut tidak sampai timbulkan korban jiwa, namun akibatnya menghanguskan spare part kendaraan dan oli yang ada di tempet penyimpanan tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp 8 juta.