Purbalingga, serayunews.com
“Saat ini BJBS tidak beroperasi untuk sementara waktu. Kondisi itu disebabkan adanya revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma yang merupakan salah satu rute penerbangan dari dan menuju BJBS. Salah satu langkah yang coba kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memanfaatkan Bandara Pondok Cabe sebagai pengganti Bandara Halim Perdana Kusuma yang sedang direvitalisasi,” kata Tiwi, dalam paparannya pada Dialog Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Bupati/Wali Kota wilayah Pengembangan Barlingmascakeb dan Bregas Malang, di Convention Hall Koesno Sosrodihardjo, Purwokerto, Jumat (22/4/2022).
Strategi lain yang juga tengah dilakukan adalah dengan melobi maskapai Lion Air untuk melakukan penerbangan melalui Bandara Soedirman Purbalingga. Selain itu juga melaksanakan koordinasi dengan Pemkab Banyumas dan Banjarnegara guna memanfaatkan bersama keberadaan bandara tersebut.
“Kami optimistis akan ada solusi menghadapi persoalan ini,” tandas Tiwi.
Di kesempatan yang sama Bupati Tiwi juga menyampaikan bahwa keberadaan BJBS bisa digunakan untuk meningkatkan potensi kunjungan wisata di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas wilayah.
“Kami yakin dengan meredanya Covid-19, perekonomian akan kembali bergerak dan okupasi penumpang pesawat termasuk melalui BJBS bisa kembali meningkat,” ungkapnya.