Teranyar, pasien berinisial S warga Cilacap Utara meninggal dunia. Diketahui jika S merupakan Ketua Front Umat Islam (FUI) Kabupaten Cilacap. Ia meninggal pada Kamis (19/11/2020) pukul 23.30 WIB.
Almarhum yang juga sebagai Ketu PA 212 ini meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena terkonfirmasi positif Covid-19. Adanya informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
“Iya, seminggu yang lalu ada perjalanan ke Maos, setelah itu sakit,” ujarnya.
Beredar informasi di media sosial, jika almarhum sempat menjemput kepulangan Habib Rizieq dan menghadiri hajatan Pimpinan FPI di Jakarta. Pramesti mengatakan tidak mendapatkan informasi tersebut.
“Saya ngga dapat info itu loh,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Divisi Nahi Mungkar FUI Cilacap Bagdo kepada wartawan, jika almarhun tidak punya riwayat ke Petamburan Jakarta.
“Yang menjadi patokan terakhir almarhum kondangan ke Maos pada Rabu lalu, itu saja. Setelah dari situ drop, Senen sore saya telpon dan yang mengangkat isterinya, katanya tipes kambuh, selanjutnya Rabu masuk Rumah Sakit dan Kamis drop dan cepet banget,” katanya.
Dia mengakui jika ada laskar FPI yang menjemput ke Petamburan. Akan tetapi almarhum sedang sibuk dengan pekerjaannya di Cilacap.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Kuasa Hukum FUI, Kamto SH yang menyatakan bahwa almarhum tidak ke Petamburan Jakarta.
“Beritanya ngga bener itu, pak Sam tidak ke Jakarta. Memang rapidnya positif, tapi ada komplikasi lain, punya penyakit penyerta dikasih tahu dari keterangan Ustaz Muklisin kan sering curhat beliaunya, ada tipes, ginjal dan gula darah,” katanya.