SERAYUNEWS– Dua pelajar SMA Negeri 2 Cilacap, Alya Meisya Nazwa dan Felda Triana Wati, berhasil mencuri perhatian dalam ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 dengan inovasi unik mereka, Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG.
Inovasi ini lahir dari keprihatinan keduanya terhadap kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan marak terjadi.
Mengusung teknologi Internet of Things (IoT), ompreng rancangan Alya dan Felda mampu mendeteksi potensi bahaya keracunan akibat makanan basi atau belum matang sebelum dikonsumsi.
Kreativitas mereka tidak hanya relevan dengan kondisi nyata di lapangan, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri. Alhasil, Alya dan Felda sukses meraih Juara 2 dalam kompetisi yang digelar secara daring di AHM Yogyakarta pada 11–23 September 2025, diikuti 61 tim SMA sederajat se-Jateng-DIY.
Selain karya Alya dan Felda, SMA Negeri 2 Cilacap juga menurunkan finalis lain, Zahrana Nur Azizah dan Sabrina Fitri Matalin, yang mengembangkan inovasi SHAZA BREKECEK berupa pengemasan modern untuk melestarikan kuliner khas Cilacap.
Kepala SMA Negeri 2 Cilacap, Dra. Masripah, M.M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang kembali diraih siswanya dalam ajang bergengsi tingkat regional tersebut. Ia menilai capaian itu bukan hanya bukti kreativitas dan kerja keras para peserta didik, tetapi juga menjadi wujud nyata keberhasilan sekolah dalam menumbuhkan budaya riset di kalangan pelajar.
“Semoga menjadi penyemangat bagi siswa-siswi lainnya untuk menguatkan program Sekolah Riset di SMA Negeri 2 Cilacap sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Cilacap di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Tak hanya siswa, guru pembimbing Agus Darwanto, B.Sc., M.Pd juga mendapat penghargaan sebagai Pembimbing LKTI Terbaik, melengkapi deretan prestasi sekolah tersebut dalam AHMBS.