SERAYUNEWS- Dalam tiga pekan terakhir, wilayah Banjarnegara terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk itu peningkatan kewaspadaan harus ditingkatkan, khsusunya pada beberapa daerah dengan kondisi tanah labil.
Kabid Kedaruratan dan Logsitik BPBD Banjarnegara Andry Sulistyo mengatakan, dengan kondisi wilayah Banjarnegara yang rawan bencana, maka masyarakat diminta tetap waspada, terlebih pada daerah rawan.
Menurutnya, beberapa antisipasi yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki saluran air dari sumbatan dan sampah. Sehingga saat hujan turun, air tidak sampai menggenang yang dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor.
“Menutup rekahan tanah juga menjadi penting, termasuk melakuakn penutupan tanah dan membuat saluran air,” katanya.
Tak hanya itu, dengan kondisi seperti ini, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembaranga. Sebab kondisi ini akan menjadikan sumbatan pada beberapa saluran air.
Seperti diketahui, lebih dari 70 persen wilayah Banjarnegara termasuk dalam zona rawan bencana, khususnya tanah longsor. Untuk itu selain meningkatkan kewaspadaan, BPBD Banjarnegara juga sudah melakukan antisipasi penanggulangan risiko bencana.
Salah satunya dengan membantuk Tim Reaksi Cepat (TRC) di setiap kecamatan yang ada di Banjarnegara, termasuk desa siaga bencana.
“Antisipasi tetap kita lakukan, dan tentunya adanya TRC maupun desa siaga bencana ini untuk memudahkan koordinasi jika terjadi satu bencana,” ujarnya.