
SERAYUNEWS – Apple tak lama ini resmi merilis produk smartphone terbarunya yaitu iPhone 15 Series, tepatnya pada tanggal 12 September 2023.
Mereka mengumumkan deretan iPhone 15, 15 Pro, Pro Max hingga produk Apple Watch Series pada acara Apple Event.
Meskipun rumor sebelumnya menyebut harga iPhone 15 standar bakal naik, kenyataannya Apple masih mematok harga yang sama seperti peluncuran iPhone 14.
Kendati demikian, ramainya peluncuran produk baru tersebut tidak berbanding sama dengan saham Apple.
Kabarnya, sejak awal bulan September 2023, saham Apple terus mengalami penurunan.
Melansir dari Barrons (22/9), acara peluncuran produk-produk terbaru Apple tersebut hadir tanpa adanya kejutan yang berarti.
Bahkan, sesaat setelah perusahaan tersebut meluncurkan ponsel terbarunya, saham sempat merosot hingga 2,5 persen.
Kendati beberapa analis sudah memprediksi kenaikan harga iPhone, namun Apple memutuskan untuk meningkatkan harga seri Pro Max saja.
Untuk diketahui, harga iPhone 15 Pro Max 256GB mencapai 1.199 Dolar Amerika Serikat.
Sedangkan harga iPhone 14 Pro Max 128GB yang rilis tahun lalu dibanderol dengan harga mulai dari 1.099 Dolar Amerika Serikat.
Kembali mengenai saham, kabarnya hal ini memiliki keterkaitan dengan regulasi baru para pejabat Tiongkok yang dilarang menggunakan produk Apple.
Pemerintahan Xi Jinping belakangan ini memperintahkan bawahannya, terutama para pegawai negeri untuk beralih pada produk-produk lokal.
Padahal, Tiongkok sendiri merupakan salah satu pasar terbesar bagi Apple yang menyumbang 18 persen total pendapatan perusahaan pada tahun 2022.
Adapun iPhone 15 hadir dengan layar 6,1 dan 6,7 inci (plus). Ini merupakan varian yang berbeda dengan sebelumnya, karena versi standar kini sudah mengusung fitur Dynamic Island.***