SERAYUNEWS – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52, Tim Penggerak PKK Jawa Tengah berziarah ke makam Hj Isriati Moenadi.
Beliau merupakan pencetus gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, yang sekarang menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jateng pada hari Rabu (20/3/2024). Meskipun raganya telah beristirahat, tetapi semangatnya terus menyala bagi setiap kader PKK.
Penjabat Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, memimpin rombongan ziarah tersebut. Mengenakan pakaian hijau toska, para peziarah yang terdiri dari para pengurus, khidmat melangitkan doa bagi mendiang Isriati.
“Ziarah ini sudah mendarah daging bagi kader PKK. Sebagai istri gubernur (Moenadi) kala itu mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat, dan berinisiasi membentuk PKK Jawa Tengah,” ujar Shinta Nana Sudjana, di makam Isriati yang berada satu kompleks dengan SD Isriati di Ungaran.
Shinta menjelaskan, perjuangan Isriati bermula ketika mendampingi suaminya Moenadi, yang pada 1966 didapuk sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dari situlah, Isriati melihat kehidupan masyarakat pedesaan, terutama perempuan masih jauh dari kata sejahtera.
Bertolak dari itu, pada 1967 Isriati mulai mengoperasikan PKK di PLPM Kewanitaan, Salaman, Magelang. Saat itulah menjadi momen pembangunan perempuan di desa-desa, sebagai upaya modernisasi pedesaan.
Selanjutnya, Agustus 1967, Gubernur Jateng Moenadi membuat peraturan, agar Pusat Latihan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ada di setiap kotamadya dan kabupaten. Dari situ kemudian, kursus keterampilan PKK mulai merebak di seantero desa-desa Jateng pada 1969.
Anugerah Paramahita Nugraha PKK
Karena prestasinya, Isriati mendapat anugrah Paramahita Nugraha PKK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Moh Yogie Suardi Memet. Dia mendapat penghargaan karena jasanya memprakarsai, membina, mengembangkan dan melaksanakan PKK.
“Dengan ziarah ini, dapat menambah semangat ibu-ibu PKK yang aktif, dan ikut organisasi wanita, untuk memberi manfaat masyarakat dan menyejahterakan keluarga,” pungkas Shinta.***