Camat Kampung Laut Asep Kuncoro mengatakan jika perangkat desa tersebut dikatakan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota. Akan tetapi memiliki kegiatan menerima tamu.
“Yang bersangkutan bilangnya tidak kemana-mana, informasinya tujuh hari lalu acara menerima tamu kondangan, jadi pamong tamu,” ujarnya.
Dengan adanya perangkat desa yang terkonfirmasi positif ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap langsung melakukan langkah-langkah penanganan. Mulai dengan penyemprotan disinfektan di kantor balai desa, dan juga tes swab kepada kontak erat.
Selain itu juga dilakukan penutupan kantor selama tiga hari, mulai dari Senin sampai Rabu (12-14/10/2020). Serta direncanakan pelayanan akan dibuka kembali pada Kamis (15/10/2020).
“Pelayanan sementara lewat online yang dijalankan, menghindari tatap muka, untuk mengurangi kontak erat, tapi apabila ada pelayanan yang tidak bisa ditunda, untuk menghubungi kontak perangkat lain,” katanya.
Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan PCR atau tes swab kepada sebanyak 24 kontak erat, baik dari perangkat desa lainnya dan juga keluarga. Tes swab ini sudah dilakukan pada Senin siang.
“Ada 24 yang dites swab, kantor dan keluarga. Semoga hasilnya negatif semua, sehingga untuk kasus ini bisa close,” ujarnya.
Selain perangkat desa tersebut, ada satu orang tambahan warga Kampung Laut yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi, dikatakan jika kasus tersebut merupakan kasus impor, atau pasien tersebut datang dari luar kota.
Dengan tambahan kasus tersebut, hingga Senin, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Cilacap sudah mencapai 484 orang, dengan rincian 261 orang sembuh, 210 orang dalam perawatan, dan 13 orang meninggal dunia. Selain itu 15 orang suspek, serta 1.039 orang kontak erat.