SERAYUNEWS- Idul Fitri 2025 semakin mendekat. Seiring dengan perayaan ini, kebutuhan masyarakat akan transaksi keuangan meningkat pesat, baik untuk membeli kebutuhan Lebaran, memberikan tunjangan hari raya (THR), hingga mendukung perjalanan mudik.
Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi ini, banyak yang bertanya-tanya mengenai jadwal operasional perbankan, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), selama periode libur Lebaran. Lalu, kapan jadwalnya?
Selain menyiapkan dana tunai, BRI memastikan layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal agar nasabah dapat melakukan transaksi non-tunai dengan mudah dan aman.
Hingga akhir Desember 2024, BRI memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel.
BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak masyarakat.
Selain itu, lebih dari 1 juta Agen BRILink di seluruh Indonesia akan dioptimalkan sebagai perpanjangan layanan perbankan, terutama di daerah yang jauh dari kantor cabang.
Bank Indonesia (BI) telah menyesuaikan jadwal operasionalnya selama libur Lebaran 2025 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Seluruh layanan BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, SKNBI, layanan kas, serta transaksi operasi moneter rupiah dan valas tidak akan beroperasi mulai Jumat, 28 Maret 2025, hingga Senin, 7 April 2025. Layanan ini akan kembali normal pada Selasa, 8 April 2025.
Selama periode libur, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dan kurs acuan non-USD/IDR tidak akan terbit.
Namun, layanan BI-FAST tetap beroperasi penuh untuk memastikan kelancaran transaksi ritel masyarakat secara real-time.
Beberapa bank, termasuk BRI, tetap menyediakan layanan terbatas di kantor cabang tertentu untuk keperluan mendesak seperti setor atau tarik tunai serta transaksi kliring.
Selain itu, masyarakat masih dapat memanfaatkan layanan ATM, mobile banking, dan internet banking yang tetap beroperasi selama libur panjang.
Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan operasional ini akan diumumkan oleh masing-masing bank sesuai dengan regulasi internal mereka.
Menyambut periode libur Lebaran 2025 yang berlangsung selama 11 hari, BRI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp32,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan transaksi tunai masyarakat.
SEVP Operations BRI, Nyoman Sugiri Yasa, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan strategi BRI untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan layanan perbankan tetap optimal selama libur Lebaran.
“Setiap tahun, permintaan uang tunai meningkat saat Lebaran. Oleh karena itu, BRI memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai di seluruh jaringan kantor cabang dan mesin ATM di Indonesia,” ujar Nyoman dalam keterangannya, serayunews.com mengutip pada Jumat (21/3/2025).
Jumlah uang tunai yang disiapkan BRI tahun ini mengalami penurunan 6,12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penyebabnya adalah transaksi tarik tunai yang turun sebesar 15% secara year-on-year (yoy) dan semakin tingginya adopsi transaksi cashless di masyarakat.
Di sisi lain, transaksi digital di BRI terus meningkat signifikan.
Dengan berbagai langkah strategis ini, BRI berkomitmen untuk terus hadir melayani kebutuhan masyarakat selama momen Lebaran yang penuh dengan aktivitas ekonomi, tradisi mudik, dan kebutuhan transaksi keluarga.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir akan akses layanan perbankan. Baik melalui jaringan kantor, ATM, BRImo, maupun Agen BRILink, BRI siap melayani Indonesia,” tutup Nyoman.***