SERAYUNEWS – Transformasi besar dalam penyelenggaraan ibadah haji akan dimulai pada 2026. Simak jadwal rekrutmen BP Haji 2026?
Pemerintah tengah bersiap mengalihkan tugas penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama ke lembaga baru bernama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Seiring perubahan ini, masyarakat pun menantikan kabar pembukaan rekrutmen BP Haji 2026, peluang baru yang akan terbuka bagi banyak calon pelamar di seluruh Indonesia.
Namun, kapan tepatnya rekrutmen dimulai? Dan siapa saja yang bisa ikut serta?
Dasar hukum berdirinya BP Haji berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat yang tengah membahas Revisi Undang-Undang (RUU) Haji dan Umrah.
Saat ini, RUU tersebut masih dalam tahap harmonisasi dan sinkronisasi di Badan Legislasi DPR RI. Target penyelesaiannya adalah pertengahan Agustus 2025.
Jika pengesahan berjalan sesuai rencana, BP Haji akan mulai mengambil alih tanggung jawab haji pada musim 2026.
Ini akan menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya penyelenggaraan haji dikelola oleh lembaga non-kementerian yang berdiri khusus untuk menangani urusan ini.
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut bahwa rekrutmen SDM BP Haji akan dilakukan secara inklusif dan terbuka.
Bahkan, ia menekankan bahwa masyarakat lintas agama bisa mengikuti proses seleksi, termasuk keterwakilan perempuan.
“Kami sedang mematangkan proses pergeseran SDM perhajian dari Kementerian Agama ke BP Haji, baik di pusat maupun daerah. Bersamaan itu, kami siapkan skema rekrutmen terbuka yang profesional dan melibatkan SDM lintas agama,” ujarnya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Rekrutmen ini akan mencakup jabatan struktural dan fungsional, artinya bukan hanya untuk posisi administratif, tetapi juga teknis dan lapangan.
Meski belum diumumkan secara resmi, pola rekrutmen BP Haji disebut akan menyerupai seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Artinya, pelamar bisa mengantisipasi adanya:
Seluruh tahapan akan dilakukan bertahap dan sistematis, dengan menggunakan teknologi digital agar transparan.
Informasi lengkap mengenai jadwal dan persyaratan akan disampaikan melalui kanal resmi pemerintah, setelah RUU Haji disahkan. Untuk itu, Anda sebaiknya mulai mempersiapkan dokumen penting seperti:
Pihak Kementerian Agama mengaku siap jika harus melepas kewenangan penyelenggaraan haji.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut bahwa dengan adanya BP Haji, Kemenag bisa lebih fokus pada urusan keagamaan lain seperti pembinaan umat, pendidikan Islam, hingga moderasi beragama.
“Dengan terbentuknya lembaga haji, energi Kemenag bisa lebih solid dalam mengurus apa yang ada sekarang,” katanya seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (29 Juli 2025).
Ia juga optimistis penyelenggaraan haji ke depan akan lebih efisien, profesional, dan nyaman bagi jamaah.
Hingga awal Agustus ini, belum ada timeline resmi mengenai kapan proses rekrutmen BP Haji 2026 dimulai.
Namun, sinyal-sinyal sudah mengarah pada pembukaan seleksi besar-besaran setelah legalitas lembaga ini disahkan melalui RUU.
Jika Anda tertarik untuk bergabung, pastikan untuk memantau kanal resmi seperti:
Peralihan penyelenggaraan ibadah haji ke BP Haji menjadi momen penting dalam sejarah tata kelola haji di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari perubahan ini, siapkan diri sejak sekarang.
Peluang ini terbuka bagi banyak kalangan, termasuk lintas agama, dengan prinsip meritokrasi dan keterwakilan yang adil.***