Advertisement
Advertisement
Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal mengatakan, kegiatan tersebut seiring dengan program Bupati Banjarnegara yang sedang getol melakukan pembangunan infrastruktur sebagai upaya membuka akses ekonomi.
Selain pembangunan jalan, TMMD kali ini juga menyasar pembangunan talut pada tiga titik, pembuatan pelat beton, hingga pembangunan drainase. Tidak hanya itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan juga dilakukan selama kegiatan berlangsung.
“Pembangunan jalan di Desa Babadan yang bisa tembus ke Desa Pagentan jadi prioritas. Hari ini juga mulai dilakukan pengerasan jalan, serta fondasi dan bronjong di beberapa titik rawan. Setelah itu baru dilakukan pengaspalan,” katanya.
Sementara itu, Camat Pagentan Erwan Adi Priyanto didampingi Kepala Desa Pagentan Abdul Kohar mengatakan, jika nantinya telah terbuka dengan akses jalan yang baik, keberadaan jalan ini akan sangat mendukung sektor ekonomi warga. Sebab jalan ini akan menyingkat waktu dan jarak tempuh bagi warga menuju pusat kota kecamatan.
“Kalau jalan ini selesai diaspal nanti, maka bisa menyingkat jarak hingga sembilan kilometer ke Babadan, ini jalan ekonomi yang sangat manfaat, kami yakin jalur ini akan menjadi primadona warga,” ujar Camat Pagentan Erwin.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang terjun langsung melakukan cek lapangan usai pembukaan mengatakan, peninjauan lokasi ini untuk memastikan kesiapan pembangunan. Sehingga program TMMD bisa berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Bupati memastikan, Pemkab Banjarnegara akan selalu mendukung program TMMD, salah satunya melalui Dinas Dispermades-PPKB.
“Tak bisa dipungkiri bahwa TNI itu mencintai dan dicintai rakyat. TNI adalah pelindung, makanya program-program TNI selalu disengkuyung rakyat, demikian juga kami sebagai pemerintah akan selalu mendukung. Jika akses bagus, kita semua, TNI, Polri tidak malu dengan rakyat karena hasil pembangunan nyata bisa dinikmati rakyat, jadi TMMD ini bagus sekali,” katanya.
Dikatakannya, TMMD juga merupakan implementasi semangat gotong royong, tradisi warisan leluhur yang harus dijaga di zaman modern ini.
“Mari kita pupuk semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat juga lembaga lainnya, untuk membantu rakyat yang sedang kesulitan di masa pandemi ini,” katanya.
