SERAYUNEWS– Jalan Kabupaten Tegal di Ruas Pagerbarang-Jatibarang hingga kini masih rusak. Warga mendesak Pemkab Tegal agar segera memperbaiki sebelum arus mudik Lebaran 2025.
“Kami minta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal segera memperbaiki jalan Pagerbarang-Jatibarang sebelum arus mudik,” kata Ujang Jaenudin, warga Pagerbarang, Kamis (6/3).
Dia menuturkan, pada 20 Januari 2025 lalu, ribuan masyarakat Kecamatan Pagerbarang menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang jalan rusak tersebut. Kala itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo juga hadir dalam demo tersebut.
“Waktu itu beliau menjanjikan akan segera memperbaiki jalan Pagerbarang-Jatibarang. Tapi sampai sekarang belum direalisasi,” ujarnya.
Menurut Ujang, jalan yang berlubang itu hanya diurug menggunakan tanah kapur atau gamping. Sehingga saat turun hujan, kondisi jalan semakin parah dan licin.
“Diurug bukannya bener malah tambah parah, jalannya berlumpur dan licin. Kasihan para pengendara roda dua, kadang ada yang jatuh,” ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tegal Samsuri BH Nuryadi membenarkan jika kondisi jalan Pagerbarang-Jatibarang rusak parah. Dia meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan mengingat arus mudik sudah dekat.
Dia menuturkan, biasanya jalan Pagerbarang-Jatibarang menjadi jalur alternatif para pemudik. Karena itu, pemerintah daerah harus segera mewujudkan program Bupati Tegal yaitu layanan Sah Lapor Sah Alus atau sehari lapor sehari halus.
“Kalau tidak segera diperbaiki, jalan ini membahayakan keselamatan pengguna jalan,” kata Samsuri yang berdomisili di Desa Pagerbarang ini.
Diberitakan sebelumnya, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo mengatakan, sebenarnya tahun 2024 lalu ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang sudah dianggarkan sebesar Rp 17 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya saja, dana itu direfokusing oleh pemerintah pusat.
Walau demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Dia akan memperbaiki jalan Pagerbarang-Jatibarang dalam waktu dekat ini.
“Nanti akan kami urug dulu supaya lubangnya tertutup,” kata Teguh, saat menghadiri aksi demo tersebut.
Menurut Teguh, setelah diurug, jalan rusak itu akan diperbaiki pasca lebaran Idul Fitri 2025. Rencananya akan menggunakan anggaran peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Bojong.
“Ada dana Rp 4 miliar untuk ruas di Bojong, nanti akan kita geser Rp 2 miliar untuk perbaikan jalan ini (Pagerbarang-Jatibarang),” tandasnya.