Purwokerto, serayunews.com
Menurut keterangan warga sekitar lokasi, Agung (35), longsor tanah tersebut dengan panjang sekitar 10 meter dan kejadiannya pada malam hari.
“Malam kemarin kejadiannya. Tidak ada korban, tetapi sekarang di jalan itu menggunakan buka tutup utnuk kendaraan yang melintas,” ujar dia, Kamis (4/11).
Dari pantauan serayunews.com, jalanan yang mengalami longsor dipasang sejumlah tanda peringatan, seperti adanya bentangan tali yang disangkutkan ke bambu ataupun tanda-tanda peringatan lainnya.
Sementara itu menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional 1 Jawa Tengah, Yufur Sulaiman, pihaknya mendapati informasi longsor tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Hasil evaluasi pihaknya, longsor tersebut akibat jalanan atau tanah tergerus aliran air pada saat hujan.
“Terlebih, karena memang di wilayah tersebut wilayah rendah (dataran rendah) serta adanya cekungan di jalan tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, masih menurut Yufur di jalan tersebut padahal sudah dilakukan perkuatan tebing menggunakan bronjong. Namun, hal tersebut ternyata tidak dapat menahannya. Ke depan pihaknya juga akan melakukan upaya perbaikan.