Purbalingga, serayunews.com
Berdasarkan data Satlantas Polres Purbalingga, sampai bulan Juni ini sudah ada lima kali kecelakaan lalu lintas di Jalur Bayeman. Beberapa di antaranya, bahkan sampai menelan korban jiwa.
Tercatat pada Sabtu (15/06/2022), kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, kemudian kembali terjadi pada bulan Maret, bus membawa rombongan lepas kontrol dan menabrak tebing mengakibatkan korban luka sampai 29 orang dan 1 orang meninggal dunia.
Kecelakaan hebat lainnya juga kembali terjadi di bulan Mei, tepatnya Minggu (22/05/2022). Kendaraan mini Bus membawa 13 orang penumpang. Masih di bulan Mei, kecelakaan terjadi lagi pada, Minggu (29/06/2022).
Kecelakaan yang menelan korban jiwa terjadi pada, Sabtu (11/06/2022). Kecelakaan beruntun melibatkan truk, mobil, dan sepeda motor mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
“Sejak Januari sampai Juni ini, ada lima kali peristiwa,” kata Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widya Pratomo, melalui Kanit Gakum, Ipda Rohmat Setyadi.
Sering terjadinya kecelakaan di jalur tersebut, karena secara geografis daerah perbukitan. Sehingga menjadikan jalur berkelok dan naik turun, sehingga kecelakaan terjadi rata-rata karena tidak menguasai medan dan rem tidak berfungsi.
“Sebagai salah satu upaya meminimalisir korban, dibuatkan jalur penyelamat,” kata dia.