
SERAYUNEWS- James Cameron kembali unjuk gigi. Setelah dua kali mengguncang dunia lewat Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2023), melalui film ketiganya, Avatar: Fire and Ash yang dijadwalkan tayang 19 Desember 2025.
Sang sutradara menyebut visual dan teknologi film ini sebagai proyek yang lebih gila dari Way of Water. Dalam wawancara bersama The Hollywood Reporter Cameron menyebutkan ini adalah puncak petualangan dari dua film sebelumnya.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai James Cameron yang mengungkap teknologi canggih di Avatar 3: Fire and Ash, lebih gila dari Way of Water!
Lewat videobehind the scenes, Cameron menunjukkan betapa masifnya skala produksi Fire and Ash.
Mulai dari adegan perang di sekitar gunung berapi, hingga aksi intens berbasis motion capture generasi terbaru, semuanya dirancang untuk menciptakan pengalaman visual yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Pada rekaman tersebut, Cameron tampak berdiri di panggung megah, mengarahkan Zoe Saldaña, Kate Winslet, dan Sigourney Weaver yang mengenakan kostum motion capture futuristik.
Menurut Cameron, perkembangan teknologi film sejak Avatar pertama dirilis membuat Fire and Ash mampu menghadirkan dunia Pandora dengan tingkat detail dan realisme yang jauh lebih maju.
Film ini juga menandai kembalinya Sam Worthington sebagai Jake Sully, mantan marinir yang kini memimpin bangsa Na’vi di tengah ancaman baru yang lebih kelam dan lebih besar.
Menurut Cameron dia harus terus mengembangkan film tersebut untuk membawa penonton ke perjalanan dan petualangan baru.
Trailer awal Avatar 3 memperkenalkan dua suku baru dalam mitologi Pandora:
⦁ Wind Traders: Na’vi penguasa langit yang hidup di wilayah udara tinggi.
⦁ Ash People: Suku yang bermukim di daerah vulkanik dan memiliki kemampuan mengendalikan api.
Kehadiran Ash People menjadi ancaman besar dalam cerita, dipimpin oleh Varang, pemimpin kejam yang menjadi motor konflik utama.
Aktor dan aktris utama pun ikut memanaskan antusiasme publik.
Zoe Saldaña mengatakan jika anda merasa Way of Water sudah luar biasa, Fire and Ash akan jadi pengalaman yang benar-benar berbeda.
Kate Winslet menambahkan bahwa teknologi motion capture terbaru memberi Cameron kebebasan menciptakan dunia yang lebih imersif.
Sigourney Weaver juga membagikan pengalaman syuting yang penuh tantangan. Kostum motion capture yang menutupi tubuh dari kepala sampai kaki membuat setiap gerakan aktor harus terekam akurat. Teknologi ini memungkinkan kami tampil di panggung kosong, tapi tetap merasa terhubung.
Cameron sebelumnya memastikan bahwa Avatar: Fire and Ash akan menjadi film terpanjang dalam waralaba Avatar, dengan durasi 3 jam 15 menit.
Durasi tersebut mencerminkan skala cerita dan kompleksitas konflik yang akan menghantam keluarga Jake Sully dan Neytiri setelah kehilangan putra sulung mereka.
Trailer terbaru memperlihatkan:
⦁ Aliansi gelap antara Varang dan Kolonel Quaritch
⦁ Perang besar yang terjadi di darat, laut, dan udara
⦁ Keterlibatan klan Metkayina
⦁ Visual panas dari daerah vulkanik Pandora
Cuplikan ini sekaligus memperkaya dunia Pandora dengan budaya yang semakin kompleks dan detail.
Film ini kembali dibintangi:
⦁ Sam Worthington
⦁ Zoe Saldaña
⦁ Sigourney Weaver
⦁ Kate Winslet
⦁ Stephen Lang
Sementara trailer perdananya hanya dapat disaksikan di bioskop sebelum film The Fantastic Four: First Steps.
Dengan teknologi film yang melesat jauh sejak 2009, James Cameron bertekad menjadikan Avatar: Fire and Ash sebagai babak paling spektakuler dalam saga Pandora.
Visual lebih kompleks, konflik lebih besar, durasi lebih panjang, dan teknologi motion capture tercanggih menjadi bukti bahwa Cameron belum kehabisan bensin untuk memimpin evolusi perfilman modern.