Adipala, Serayunews.com
Sesosok mayat tersebut merupakan seorang perempuan tanpa identitas, umur sekitar 17 tahun, dengan ciri-ciri badan gemuk, tinggi sekitar 145 cm, rambut panjang sudah terkelupas, kepala dan badan dengan kondisi sudah mengelupas atau melepuh.
Selain itu, pakaian yang masih melekat pada jasad perempuan tersebut memakai kaos biru dongker bergambar tangan acung dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu” celana dalam warna crem, dalaman miniset warna coklat bergaris hitam, gelang tangan kiri tali kain warna hitam dobel berbandul tangan dua jari dari perak.
“Mayat pertama ditemukan seorang penambang pasir bernama Syarif Hidayatulloh (40), saat dirinya berangkat dalam perjalanan melihat sesosok mayat di bibir muara Serayu, kemudian dilaporkan ke Forkopimcam dan Banser Tangap Bencana (Bagana) Adipala sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Sutamrin dari Satuan Unit Bagana Cilacap.
Setelah mendapat laporan tersebut, personel dari Koramil, Polsek Adipala, Trantibum dan Bagana mendatangi lokasi, melakukan tindakan pertama tempat kejadian (TPKP) untuk dilakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban.
Setelah informasi penemuan mayat disebar dan tidak ada laporan orang hilang maupun keluarga yang mencarinya, selanjutnya mayat tesebut dimakamkam secara Agama Islam, di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Cengis Bunton Adipala pada Sabtu petang sekitar pukul 19.30 WIB.