Desain yang lebih segar dengan dominasi warna biru muda, namun tetap membawa semangat perjuangan. Memasuki ruangan sekretariat, langsung ada goresan puisi bertema perjuangan dalam beberapa bingkai. Tak lupa simbol SPP PWK terpampang jelas, menjadi penanda sekaligus kebanggaan para pekerja.
Ruangan pertama sebagai ruang inspirasi. Ruang ini menjadi tempat para pekerja menumpahkan ide, gagasan, dan pendapat melalui ruang diskusi yang lebih akrab tanpa sekat.
Sebuah lukisan besar menampilkan sosok pekerja yang tengah berorasi. Selain itu ada kata-kata motivasi dari para Ketua Umum SPP PWK yang ada di dinding ruangan.
Jejak para pemimpin SPP PWK juga diabadikan melalui foto-foto para Ketua Umum, mulai Ima Syahata (2003–2006), Wahyu Eko Laksmono (2006–2009). Kemudian, Ari Gumilar (2009–2012 dan 2012–2015). Lalu, Eko Sunarno (2015–2018) dan Titok Dalimunthe (2018–2021 dan 2021-sekarang).
Ruangan berikutnya sebagai ruang perjuangan. Hal itu menandakan bahwa inspirasi saja tidak cukup. Namun harus benar-benar perlu perjuangan agar terwujud menjadi nyata.
Sekretariat ini baru saja diresmikan penggunaannya pada, Jumat (5/8/2022). Peresmian oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) sekaligus mantan Ketua Umum SPP PWK, Ari Gumilar.
“Semoga sekretariat baru ini bukan hanya menjadi rumah inspirasi, tapi sekaligus aspirasi yang mampu menghasilkan solusi terbaik bagi pekerja, perusahaan, bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.
Senada Pjs. GM PT KPI RU IV Cilacap, Arief Budiyanto berharap, keberadaan sekretariat baru SPP PWK ini benar-benar menjadi wadah dan rumah untuk semua Perwira RU IV.
“Selama ini hubungan industrial perusahaan dan pekerja yang dikawal SPP PWK berlangsung sangat baik. Semoga ini terus terjaga dan semakin harmonis dan lancar,” ungkapnya.
Kegiatan peresmian semakin meriah dengan kehadiran para Ketua Umum & pengurus SPP PWK periode sebelumnya. Mereka di antaranya Ima Syahata, Eko Wahyu Laksmono dan Sekjend Koesdjarjo. Ada juga Eko Hernanto selaku Sekjend di masa kepemimpinan Eko Sunarno, serta beberapa senior SPP PWK.
Peresmian berawal dengan pemotongan pita oleh Ari Gumilar, didampingi Arief Budiyanto, Ima Syahata dan Titok Dalimunthe. Lalu, penandatanganan prasasti, kunjungan ruangan, dan santunan untuk anak-anak yatim dan duafa.