Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat wilayah Banjarnegara hujan sejak pukul 14.00 WIB hingga waktu berbuka puasa. Sekitar pukul 17.30 WIB, tebing setinggi 7 meter dengan lebar 10 meter, ambruk dan menimpa bagian dapur rumah milik Sukirto.
Saat kejadian, wilayah Kecamatan Pagedongan masih hujan meski intensitas sudah mulai mereda. Tak hanya itu, karena kondisi bangunan yang sudah membahayakan, maka sementara keluarga korban masih menumpang di rumah saudara yang aman.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan tim dan membawa bantuan darurat pada korban.
Baca juga: [insert page=’dahsyat-sehari-tercatat-15-kejadian-bencana-akibat-hujan-angin-di-banjarnegara’ display=’link’ inline]
“Selain bagian dapur rumah milik Sukirto, longsornya perengan ini juga mengancam rumah milik Heni Muhajir yang berada tepat di atas perengan yang gugur,” katanya.
Dengan kondisi ini, pihaknya meminta pada masyarakat untuk selalu waspada, apalagi selama tiga hari terakhir wilayah Banjarnegara hujan dengan intensitas tinggi. Tidak hanya itu, hujan juga dengan angin kencang yang menyebabkan beberapa kejadian di wilayah Banjarnegara.
“Kami tim relawan bersama dengan warga masih melakukan pembersihan, sementara untuk bantuan kedaruratan hari ini kita kirimkan. Termasuk terpal untuk menutup rekahan tebing yang longsor, agar tidak terjadi longsor susulan sembari menunggu penanganan permanen dengan pembuatan talut,” ujarnya.
