SERAYUNEWS-Ustaz kondang kenamaan yakni Ustaz Das’ad Latif akan memberikan tausiahnya di Slawi, Kabupaten Tegal. Rencananya acara pengajian tersebut akan berlangsung pada 22 Oktober 2024 di Masjid Agung Slawi.
Dikutip dari Instagram Polres Tegal, acara akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Acara tersebut dalam rangka Tabligh Akbar Polres Tegal. “Tausiah dan doa bersama dalam rangka safari dakwah kamtibmas menuju pemilukada yang damai dan kondusif,” tulis Instagram Polres Tegal.
Harapannya dengan adanya tausiah dari Ustaz Das’ad Latif akan memberikan gambaran terkait perlunya kondusivitas di tengah pelaksanaan pilkada. Harapannya, tak ada perpecahan selama pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tegal.
Ustaz Das’ad Latif sendiri adalah mubaligh yang cukup populer. Aksinya sering wara wiri di televisi atau media sosial. Dalam memberi tausiah, Ustaz Das’ad Latif menyelipkan humor yang menyegarkan suasana.
Dikutip dari berbagai sumber, Ustaz Das’ad Latif lahir pada 21 Desember 1973 di Pinrang Sulawesi Selatan. Selain mubaligh, dia juga seorang dosen yang mengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin Makassar.
Pilkada sendiri bukan hal asing bagi Ustaz Das’ad Latif. Sebab, dia pernah mengikuti kontestasi Pilkada pada 2013 yakni Pilkada Makassar. Saat itu, dia menjadi calon Wakil Wali Kota Makassar mendampingi Tamsil Linrung.
Kala itu pasangan Tamsil Linrung-Das’ad Latif diusung PKS, Hanura, PBR. Namun kala itu pasangan Tamsil Linrung-Das’ad Latif kalah dalam kontestasi.
Pilkada Kabupaten Tegal diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 adalah Bima Eka Sakti-Muhammad Syaeful Mujab. Pasangan tersebut diusung PDIP. Sementara pasangan nomor urut 2 adalah Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid. Pasangan tersebut diusung PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, Nasdem, PPP, Gelora, PSI.
Saat ini tahapan Pilkada Kabupaten Tegal adalah masa kampanye. Para pasangan calon memiliki kesempatab untuk berkampanye, mengungkapkan visi dan misinya pada calon pemilih. Harapannya adalah dipilih saat coblosan.
Di masa kampanye ini bakal akan ada banyak alat peraga kampanye di ruang publik yang diperbolehkan. Para pasangan calon akan berlomba memperlihatkan visi dan misinya melalui baliho di ruang publik yang diperbolehkan.
Masa kampanye akan selesai pada 23 November 2024. Kemudian, pada 24 sampai 26 November adalah masa tenang. Di masa tenang ini semua atribut kampanye akan diturunkan. Di masa tenang adalah masa semua pihak untuk menurunkan tensi persaingan. Sehingga kondusivitas terjadi di masa pemungutan suara.
Sementara pada 27 November 2024 adalah hari pemungutan suara atau coblosan. Di hari itu, pemilih di Kabupaten Tegal bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon.
Mereka yang memenangkan Pilkada Kabupaten Tegal, akan memimpin kabupaten yang beribu kota di Slawi tersebut dalam lima tahun ke depan.