SERAYUNEWS– Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap berupaya melakukan pencegahan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dengan berbagai cara. Salah satunya dengan percepatan vaksinasi, apalagi menjelang hari raya Idul adha 1444 H/ 2023 M ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Slamet Sugino mengatakan, bahwa selain memantau keluar masuk hewan kurban di sejumlah titik perbatasan, vaksinasi LSD juga dioptimalkan kepada sapi yang belum terjangkit di wilayah terpapar.
“Cilacap baru mendapat alokasi vaksin LSD total 1600 dosis, dan sudah disuntikkan ke hewan sekitar 600 dosis, atau baru 10 persen dari populasi ternak sapi di Cilacap,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Berdasarkan data per tanggal 6 Juni 2023, jumlah hewan rentan di Cilacap tercacat sebanyak 15.409 ekor, terdiri dari sapi perah 18 ekor, sapi potong 14.612 ekor dan kerbau 779 ekor. Sedangkan untuk laporan kasus, ada sebanyak 509 ekor terpapar (3,3% populasi) dengan kondisi 21 sembuh, membaik 434, dan kasus aktif 54 kasus.
“Sifat penyakit LSD ini tingkat kesembuhannya lumayan tinggi, berdasarkan pengalaman teman teman di lapangan. Kalau gejala ringan satu minggu bisa sembuh, kalau berat bisa sampai dua minggu. Untuk yang terkena LSD akan kebal karena sudah terbentuk antibody secara alami, jadi vaksin diberikan kepada hewan yang belum terpapar LSD,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan kebutuhan hewan kurban di Cilacap pada musim lebaran Idul adha 1444 H/ 2023 ini dipastikan tercukupi, dengan kebutuhan sapi sekitar 5700 ekor.
“Prediksi tahun ini kurang lebihnya sama dengan tahun lalu dan bisa jadi lebih banyak. Kalau tahun lalu kebutuhan hewan kurban sapi sekitar 5.756 ekor dan kerbau 2 ekor, kambing 12.740 ekor dan domba sekitar 565 ekor,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan hewan kurban, Dinas Pertanian juga mengawasi keluar masuk hewan di perbatasan Kabupaten Cilacap. Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi hewan berpenyakit masuk ke Cilacap, karena saat ini masih marak penyakit LSD di sejumlah daerah.