
SERAYUNEWS – PLN siagakan 72 lokasi SPKLU di jalur tol Trans Jawa dan Sumatera menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk mendukung pemudik kendaraan listrik.
Pengguna EV bisa menikmati pengisian cepat di rest area dengan jarak antar titik sekitar 20-25 km, untuk menghindari kehabisan daya saat arus mudik padat.
Total SPKLU nasional mencapai 4.500 unit, termasuk SPKLU bergerak untuk darurat, memastikan perjalanan lancar tanpa antrean panjang.
Peningkatan ini memudahkan kendaraan listrik hingga lima kali lipat dibandingkan tahun lalu, mendorong energi bersih menuju Net Zero Emission 2060.
Pemudik bisa merencanakan rute melalui aplikasi PLN Mobile untuk memeriksa ketersediaan SPKLU di tol Trans Jawa dan Sumatera. Personel 69 ribu siaga 24 jam mendukung operasional 72 lokasi SPKLU jelang Nataru 2025.
Pengguna kendaraan listrik temukan 45 SPKLU di tol Trans Jawa, fokus rest area padat mudik seperti Cipularang dan Batang-Semarang.
Jasa Marga mengoperasikan 22 unit di 27 rest area Travoy, termasuk KM 88A/B Cipularang, KM 207A Palikanci, KM 360B/379A/389B/391A Batang-Semarang, serta KM 597A/B Ngawi-Kertosono
Di ruas timur, SPKLU siaga di KM 725 Surabaya-Mojokerto, KM 792A/B Gempol-Pasuruan, dan KM 66A/B Pandaan-Malang, tambah kapasitas 7,5 kali lipat.
Tol Jagorawi menyediakan KM 10A (DC 60 kW) dan KM 21B (DC 50 kW), sementara Jakarta-Cikampek punya KM 6B (AC 22 kW, DC 25/200 kW).
SPKLU ini dengan berbagai soket pabrikan, beroperasi 24 jam dengan tarif terjangkau Rp 2.599/kWh DC fast charging.
Pemudik mengutamakan rest area berfasilitas lengkap seperti mushola dan makanan untuk istirahat nyaman
PLN tempatkan 27 SPKLU di tol Trans Sumatera, khusus ruas Bakauheni-Terbanggi Besar hingga Palembang, arus siaga mudik dari Jawa ke pulau tetangga.
Lokasi utama termasuk KM 20A/49A/87A (TIP A & SPKLU), KM 163A/208A/234A/277A/311A ruas utama, plus KM 172B/215B/269B/306B sisi balik.
Unit 431 SPKLU Sumatra buka 24 jam, jarak antar titik 22 km rata-rata mencegah kemacetan pengisian.
Di Lampung-Sumsel, PLN meningkatkan kapasitas delapan kali lipat rest area rawan kemacetan, mendukung 232 ribu kendaraan mudik dan 276 ribu balik.
SPKLU bergerak patroli jalur wisata dan darurat, akses melalui call center 1500111 jika daya habis di tengah jalan. Kemitraan swasta percepat tambah titik, target 6.278 unit nasional pada tahun 2025 rasio 1:17 EV.
Pengguna EV hemat biaya mudik hingga 50% dibandingkan BBM, emisi nol dukung lingkungan bersih jelang Nataru 2025.
Aplikasi ZapGreen atau PlugShare membantu prediksi waktu pengisian berdasarkan lalu lintas real-time
Pemerintah mendorong swasta membangun SPKLU tambahan, PLN fasilitasi izin cepat.***