SERAYUNEWS- Dinamika politik menjelang Pilkada Purbalingga, semakin menarik. Termasuk arah dukungan dua parpol besar, masing-masing PDIP dan Partai Golkar yang belum menurunkan rekomendasi.
Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan menyampaikan, partainya akan mengusung pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal untuk maju sebagai Bacabup dan Bacawabup.
“Rekomendasi akan segera turun, kemungkinan besar ke Tiwi-Hendra. Minggu ini saya akan ke Jakarta untuk mempersiapkan turunnya rekomendasi dari DPP PDIP ke Tiwi-Hendra,” ungkapnya, Rabu (21/8/2024).
Tiwi yang merupakan bupati petahana, merupakan pengurus dan kader PDIP. Oleh karena itu, pihaknya optimistis bahwa DPP PDIP akan menurunkan rekomendasi kepada Tiwi.
Sebelumnya Tiwi-Hendra sudah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga, Tenny Juliawati menyampaikan, rekomendasi partainya di Pilkada Purbalingga 2024 akan turun setelah pelaksanaan Munas.
Sebelumnya, Partai Golkar Purbalingga mengusulkan nama bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pilkada Purbalingga 2024.
Usulan tersebut sudah tersampaikan kepada DPP Partai Golkar, melalui DPD I Partai Golkar Jateng.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Purbalingga, Khadno membenarkan hal tersebut. Usulan untuk mengusung bupati petahana di Pilkada Purbalingga 2024, karena berbagai pertimbangan.
Salah satunya Golkar juga menjadi salah satu parpol pengusung Tiwi yang berpasangan dengan Sudono (Ketua DPD II Partai Golkar saat itu) di Pilkada Purbalingga 2020.
“Pada Pilkada Purbalingga 2024, kami mengusulkan lagi bupati petahana untuk kembali jadi usungan Partai Golkar,” imbuhnya.